30 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Penggunaan Media E-Learning dalam Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi

Oleh: Zulmi Roestika Rini, S.Pd., M.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Wabah pandemi telah melumpuhkan sebagian aktivitas masyarakat di Indonesia. Ini membuat adanya pembatasan aktivitas (Social Distancing) dan penerapan protocol kesehatan. Secara tidak langsung berdampak pada proses pembelajaran.

Peserta didik dituntut belajar dari rumah menggunakan internet. Guru memberikan materi lewat internet kemudian di akses peserta didik. Pembelajaran yang sebelumnya konvensional (tatap muka), dialihkan ke pembelajaran dalam jaringan (daring). Sistem pembelajaran daring dilakukan melalui video conference, e-learning dan sebagainya.

Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan solusi yang tentunya dapat mempermudah peserta didik terus memperoleh informasi belajar. Baik mata pelajaran dari guru dimana saja dan kapan saja tanpa dibatasi ruang kelas. Tentunya sebagai upaya dalam mencegah penyebaran virus korona.

Pembelajaran daring masih menjadi solusi dalam pembelajaran matematika di tengah wabah virus corona. Beberapa media e-learning yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran adalah zoom, whatsapp dan google classroom. Namun, belum dapat kita ketahui bagaimana penggunaan media e-learning sebagai solusi pembelajaran daring.

Hal inilah yang perlu diketahui sejauh mana dampak penggunaan media e-learning dalam pembelajaran matematika di masa pandemi. Adanya e-learning mampu membuat penyampaian informasi belajar menjadi lebih mudah. Berbagai pengembangan media pembelajaran pada prinsipnya terus dilakukan, seperti halnya pengembangan media interaktif, pengembangan media berbasi ICT , dan pengembangan media berupa modul dan video pembelajaran.

Seperti yang ditemukan bahwa peranan e-learning mampu meningkatkan minat peserta didik khususnya Sekolah Dasar yang mempelajari matematika dari transisi konkrit ke matematika abstrak. Dimana pembelajaran tidak terfokus pada guru dan ruang kelas. Berbeda halnya dengan pembelajaran matematika yang sebelumnya monoton dari konsep abstrak ke konsep konkret. Adapun penelitian terkait pengaruh penggunaan zoom dapat kita temukan bahwa kekurangan penggunaan zoom kurang efektif karena yang menjadi kendala adalah jaringan internet. Sementara yang menjadi kelebihan zoom adalah lebih efisien dan praktis ketika berkomunikasi antara mahasiswa dan dosen melalui chat.

Aplikasi zoom menjadi kendala bagi peserta didik yang berada di daerah pelosok karena kesulitan mengakses pembelajaran peserta didik. Seperti ditemukan bahwa e-learning dapat membuat peserta didik mengakses bahan ajar atau tugas terstruktur secara mandiri tanpa dibatasi jarak dan waktu. Namun dalam hal ini juga terdapat beberapa kendala terkait seberapa sulitnya materi yang akan disampaikan. Karena beberapa materi tidak mudah disampaikan bahkan dengan tatap muka.

Banyaknya penelitian terkait penggunaan e-learning menunjukan masih terdapat kekurangan dan kelebihan. Namun beberapa penelitian belum mendeskripsikan penggunaan e-learning dalam pembelajaran matematika di masa pandemi melalui tiga aplikasi yaitu zoom, whatsapp dan google classroom. (*/fth)

PGSD Universitas Ngudi Waluyo Ungaran


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya