RADARSEMARANG.COM, Laju teknologi informasi telah melahirkan perkembangan pesat pada media massa cetak dan elektronik. Menjamurnya berbagai media massa dan derasnya arus informasi belum menjadi jaminan akan memberi pencerahan kepada masyarakat. Dalam beberapa kasus justru membuat bingung masyarakat.
Humas sebagai bidang memegang peranan penting dalam hal komunikasi untuk menciptakan citra positif dari mitra organisasi atau instansi atas dasar menghormati kepentingan bersama. Bidang kehumasan berfungsi menerjemahkan kebijakan kepada intern (pegawainya) atau masyarakat dan untuk memonitor setiap sikap dan tingkah laku publik untuk disampaikan kepada pimpinan di dalam suatu instansi sebagai bahan pengambil keputusan.
Di instansi manapun humas sebagai juru bicara resminya. Sehingga merupakan representasi dari kebijakan pimpinan instansi tersebut. Humas yang profesional tentu sudah merencanakan apa dan bagaimana caranya dalam menyampaikan kebijakan pimpinan kepada publik. Humas memiliki peran besar dalam perkembangan instansi. Jadi kejelian humas untuk mengkomunikasikan dengan baik, cepat dan tepat informasi yang berguna bagi instansi sangat diperlukan. Selain itu humas sangat menunjang dalam melakukan komunikasi yang efektif baik internal maupun eksternal.
Tidak dapat dipungkiri dalam menjalankan perannya, kehumasan banyak menghadapi masalah. Baik dari pihak eksternal maupun internal. Bidang kehumasan hendaknya mengetahui berbagai persoalan yang terjadi di instansi dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai juru bicara. Selain itu humas hendaknya tahu dan ingin mengetahui semua persoalan yang dihadapi dan yang akan dihadapi.
Melalui pertemuan dan rapat penting sehubungan dengan perkembangan instansi yang dikelolanya. Sehingga dapat menjawab pertanyaan dan memenuhi permintaan masyarakat akan fakta-fakta penting yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat.
Seiring berjalannya waktu, dalam instansi akan kerap mengalami konflik. Konflik kadang dipicu adanya permasalahan sangat kompleks. Namun justru dengan adanya konflik dapat diredam atau tidak, tergantung kebijakan dan model pendekatan komunikasi yang diterapkan. Sebuah instansi dalam mempertahankan anggota dan segenap komponen di dalamnya dan mampu mengatur sebuah persoalan dengan baik. Di antaranya konflik internal anggota, antar anggota pimpinan, maupun antar pimpinan itu sendiri.
Konflik internal yang terjadi di lingkungan dapat disebabkan karena adanya berbagai persoalan tentang berbagai kebijakan dari pimpinan yang disoroti masyarakat. Secara taktis humas di semua sektor berupaya memberikan pesan, berita atau informasi yang efektif kepada masyarakat sebagai khalayak sasarannya. Kemampuan untuk melaksanakan komunikasi yang efektif, memotivasi dan memiliki pengaruh terhadap opini publik sebagai upaya menyamakan persepsi.
Secara strategis atau jangka panjang bidang kehumasan berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan (decision making process). Humas dapat memberikan sumbangan saran, gagasan, ide kreatif serta cemerlang untuk menyukseskan program kerja. Sehingga dapat mendukung dan mendorong kerjasama dengan pihak-pihak terkait dan mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat.
Bidang kehumasan dalam manajemen konflik dapat mengoptimalkan interaksi di dalam instansi. Humas dapat mempengaruhi seseorang untuk proaktif dalam berinteraksi karena memang sesungguhnya dalam masyarakat itu sendiri tidak pernah lepas dari interaksi sosial. Interaksi dalam masyarakat dapat mewujudkan kedinamisan hidup bermasyarakat sehingga terhindar dari konflik yang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan di lingkungan.
Pengelolaan konflik yang baik akan mendorong keterbukaan seseorang dalam mengungkapkan dirinya. Sehingga satu sama lain akan dapat mengerti dan memahami apa yang menjadi keinginannya. Jika terjadi konflik maka hal itu tidak akan berlarut-larut dan dapat segera tertangani dengan baik. Sehingga lingkungan dapat kembali kondusif, aman, dan nyaman bagi semua pihak. Manajemen konflik sangat penting untuk dilakukan bidang kehumasan karena merupakan suatu jalan meredam masalah melalui strategi yang ditetapkan. (*/fth)
Humas Kementerian Agama Salatiga