27 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Pengembangan Sumber Daya Pendidikan melalui The 4 Disciplines of Execution

Oleh: Djamaludin Malik

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, DALAM sebuah institusi pendidikan, potensi sumber daya manusia pada dasarnya merupakan salah satu modal dan memegang peran yang penting dalam mencapai tujuan institusi pendidikan. Oleh karena itu institusi pendidikan perlu mengelola sumber daya manusia sebaik mungkin sebab kunci sukses suatu institusi pendidikan bukan hanya pada keunggulan teknologi dan tersedia dana saja akan tetapi faktor manusia merupakan faktor yang terpenting.

Manusia bisa di katakan sebagai sumber daya utama yang mampu mengatur, menganalisa dan mengendalikan masalah yang ada di dalam institusi pendidikan. Selain itu manusia mempunyai keinginan, pikiran, perasaan status dan latar belakang yang beragam dan di bawa di institusi pendidikan untuk mencapai tujuan institusi tersebut.

Strategi yang di susun secara tepat dapat memberikan arahan berjalannya eksekusi yang efektif dan efisien sehingga mampu mencapai tujuan institusi. Dalam rangka memastikan jalannya eksekusi yang sesuai dengan rencana di perlukan pengendalian manajemen yang memadai. Fungsi pengendalian manajemen inilah yang menimbulkan aktifitas perumusan dan implementasi The 4 Disciplines of Execution.

Menurut Mc Chesney C, Covey S Huling J ( 2012) The 4 Disciplines of Execution mencakup formula yang simpel namun telah terbukti mampu membantu sumber daya baik sebagai individu maupun organisasi untuk mencapai tujuan dan hasil yang di tetapkan. Ada empat disiplin yang mampu mendorong dilaksanakannya eksekusi yang mencakup a). Fokus pada hal yang sangat penting b). Bekerja pada hal hal yang menggerakan tujuan, c) mencatat pencapaian dalam papan monitoring pencapain, d). Menjaga akuntabilitas setiap sumber daya dalam pencapaian tujuan.

Dengan kegiatan The 4 Disciplines of Execution yang di lakukan secara berkelanjutan maka tujuan institusi pendidikan akan tercapai antara lain kualitas dan prestasi sumber daya manusia yang meningkat di karenakan manajemen istitusi pendidikan bisa melakukan pembinaan dan penilaian secara terukur.

Hal tersebut membawa dampak yang positif berupa kepuasan sumber daya terpenuhi. Pada Akhinya prilaku prilaku baru yang menjadi standar personal bagi setiap karyawan pada institusi pendidkan dan terus melekat kemudian menjadi kebiasaan aktifitas yang baik sehingga tidak memerlukan penekanan lagi.

Perlu adanya komitmen dari manajemen dan karyawan pada isntitusi pendidikan secara konsisten dan berkenjutan sehingga institusi pendidikan tersebut senantiasa selalu berkembang yang di tandai dengan tingkat kepuasan karyawan institusi yang selalu meningkat sehingga prestasi institusi meningkat yang di tandai dengan banyaknya masyarakat yang ingin mempercayakan pendidikan keluarga ke institusi pendidikan tersebut.

Masayarakat akan mengetahui nbahwa institusi pendidikan tersebut berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusianya untuk dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, profesional sehingga pengguna lulusan akan secara terus menerus menggunakan hasil dari institusi pendidikan tersebut. (fkp1/zal)

Pendidik Program Studi Manajemen Universitas Pandanaran


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya