25.9 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

Pandemi, Momentum Penguatan Hubungan Guru, Orang Tua, dan Murid

Oleh: Hakim Aufa Taqiyyuddin

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SALATIGA, Pandemi memang mengubah segala sesuatu yang sudah disusun dan direncanakan oleh manusia. Mau tidak mau, semua harus mengubah rencana awal lalu menyesuaikan dengan keadaan yang ada. Simpang siur kebijakan pun tak terelakkan yang mana membuat orang yang berkecimpung di dalam dunia pendidikan pun kebingungan.

Guru atau dosen harus belajar lagi untuk mengelola kelas yang berbasis daring. Murid atau mahasiswa harus belajar lagi untuk tetap aktif meski pembelajaran hanya sebatas melalui platform yang dapat diakses melalui smartphone.

Untuk saat ini rasanya memang tidak ada metode belajar yang lebih baik dari belajar dengan tatap muka tapi juga tidak ada cara yang lebih baik untuk menghindari terciptanya kerumunan selain berada di rumah saja. Mungkin percepatan vaksin adalah solusi untuk segera menekan angka penularan Covid-19.

Begitulah dinamika pendidikan di masa pandemi ini. Memunculkan beragam dilema yang tak kunjung ditemukan solusinya.

Pendidikan di fase TK-SD mungkin yang paling besar menemui hambatan dalam menjalani pendidikan di masa pandemi ini. Jika sebelum pandemi orangtua hanya perlu mengantarkan anaknya sampai gerbang setelah itu tanggungjawab sepenuhnya diserahkan kepada guru yang kemudian diberikan pembelajaran oleh guru di sekolah.

Maka berbeda dengan pendidikan di masa pandemi ini, orangtua pun dituntut aktif untuk memberikan pembelajaran kepada anaknya. jika orangtua tidak turut membersamai anaknya dalam belajar maka anaknya akan tertinggal atau sulit untuk mengikuti pembelajaran Bahkan yang lebih parah adalah terbuai dengan game online sehingga tidak mementingkan belajarnya. Namun, sudah tidak dapat dipungkiri lagi banyak orangtua yang enggan mendampingi anaknya belajar bahkan dengan mudahnya memberikan kebebasan dalam bermain game online sebagai alternatif agar si anak tidak mengganggu pekerjaan orangtua.
Maka momentum pandemi ini sudah saatnya untuk orangtua, pendidik, dan siswa menguatkan hubungan antar pihak demi terwujudnya keberhasilan dalam pendidikan, jika salah satu pihak bermasalah maka potensi tercapainya keberhasilan dalam pendidikan pun kecil, dan sesungguhnya baik pada masa pandemi atau tidak keberhasilan dalam pendidikan bukan hanya terletak pada siswa dan guru saja namun orangtua pun memegang peranan penting dalam menggapai keberhasilan pendidikan. (*/zal)

Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris Program Kelas Khusus Internasional IAIN Salatiga..


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya