RADARSEMARANG.COM, Humas Kementerian Agama Salatiga mengakui bahwa pesatnya teknologi saat ini benar-benar dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan masyarakat atau publik. Perkembangan teknologi telah membawa perubahan di dalam masyarakat. Hadirnya digital society atau masyarakat digital membawa perubahan kehidupan masyarakat dari sudut pandang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ilmu pengetahuan, teknologi dan masyarakat atau dikenal dengan istilah science, technology, and society ini mempunyai keterikatan dalam meningkatkan produktivitas suatu organisasi. Terdapat empat hal penting dalam digital society yaitu ekosistem untuk tata kelola, cyber security dan disinformasi, strategi pengembangan digital, dan penanaman nilai-nilai toleransi dalam digital society. Dari empat hal tersebut, diharapkan dapat menghasilkan suatu konsep yang kuat dan menjadi leading untuk jangka panjang dalam suatu organisasi.
Secara konseptual science, technology, and society pada era industri 4.0 merupakan sekelompok orang yang terorganisir dengan adanya regulasi, norma, nilai, minat, dan motif, yang terjalin erat dengan perangkat teknis dan diatur secara khusus, kontrol otomatis, supplay daya, dan bahan biofisik. Sesuatu yang saling terkait, terkoneksi dan akhirnya bisa memiliki karakter yang sangat dinamis dalam suatu organisasi.
Pada saat ini, bidang kehumasan di semua sektor harus menerapkan teknologi digital dalam menghadapi situasi krisis pandemi Covid-19. Mau tidak mau seluruh lapisan masyarakat juga harus menggunakan teknologi digital karena hal ini dapat saling menghubungkan satu sama lain dalam berbagai kepentingan dan juga segala urusan baik pribadi maupun organisasi.
Digital society memungkinkan kegiatan komunikasi yang menyentuh masyarakat secara luas agar berjalan lebih optimal. Hal ini didukung dengan fasilitas internet yang memiliki kelebihan untuk menjangkau masyarakat yang tidak terbatas pada geografis. Penerapan pada bidang komunikasi massa seperti muncul platform-platform baru yang berbasis internet. Surat kabar yang tadinya berbentuk cetak kini dapat diakses bentuk digital melalui situs resmi kantor berita. Bahkan, internet memberikan peluang untuk mendapatkan laporan berita tepat ketika suatu kejadian terjadi. Bidang kehumasan dapat menayangkan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan dengan streaming baik itu melalui youtube maupun platform-platform lainnya. Hal ini tentu saja sangat membantu bidang kehumasan dalam penyampaian informasi dan juga berita secara cepat dan akurat.
Kehumasan berperan penting dalam bidang komunikasi yang memerlukan kemampuan untuk menjangkau publik yang besar demi kepentingan membangun reputasi yang baik bagi organisasi. Bidang kehumasan dapat semakin meningkatkan kinerja dan kepercayaan publik dengan kehadiran digital society. Kehumasan juga mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya teknologi. Era digitalisasi ini berperan besar dalam kemajuan bidang kehumasan. Pada era industri sebelumnya kegiatan humas masih berkutat pada hal yang bersifat analog. Perangkat penyebaran pesan terkait reputasi dan citra organisasi yang digunakan juga masih berupa artefak seperti rilis yang diterbitkan di koran dan sebagainya. Salah satu kekurangan kegiatan humas analog ini adalah sulit untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas dan besar karena sangat terbatas oleh jumlah pembaca yang mampu mengakses media-media tersebut.
Sementara sekarang ini digitalisasi memungkinkan program dan kegiatan kehumasan dijalankan secara digital melalui internet. Perubahan ini membuka kesempatan bagi humas dalam menjalankan strategi baru seperti internet buzzer, aktivis media sosial, hingga berkembangnya konsep word-of-mouth di dunia maya. Bentuk situs yang beragam dan jumlah penggunanya terus meningkat setiap tahun dan media sosial merupakan media tempat masyarakat atau publik berdiskusi mengenai berbagi hal. Proses interaksi yang terjadi di media sosial juga cukup unik yaitu memungkinkan masyarakat untuk terhubung dengan lainnya yang tidak dikenal sebelumnya, atau bahkan orang tersebut dapat menggunakan identitas anonim.
Media sosial merupakan media yang memungkinkan penggunanya untuk mengolah kontennya sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah user-generated content. Media sosial juga memiliki karakteristik yang disebut sharing, yaitu kegiatan antar pengguna yang saling bertukar, mendistribusikan dan menerima konten. Dari sharing ini kemudian memungkinkan suatu konten dapat menjadi viral dan pesan dapat tersebar dengan luas dan cepat, tanpa perlu lebih banyak tenaga karena penyebarannya dilakukan oleh penggunanya sendiri.
Kemungkinan untuk masifnya suatu pesan ini dapat dipertimbangkan oleh humas dalam melakukan kegiatan komunikasi korporat dan kehumasan. Hal yang sama juga diterapkan dalam tujuan humas lainnya seperti mengatasi krisis, manajemen citra dan memanipulasi dukungan publik, semua tujuan ini dapat diusahakan dengan adanya partisipasi masyarakat atau publik melalui strategi kehumasan dalam digital society. (*/ton)
Humas Kementerian Agama Salatiga