Oleh: Dr. Budiyono Saputro, M.Pd
RADARSEMARANG.COM – Pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh negara di dunia memberikan dampak yang luar biasa pada berbagai bidang. Satu diantara dampak Covid -19 yang sangat terasa adalah dunia Pendidikan. Dunia pendidikan belum dapat memberikan pembelajaran tatap muka di kelas seperti biasa. Pembelajaran era pandemic Covid -19 beralih secara Daring. Berbagai media sosial digunakan untuk pembelajaran Daring, seperti WhatsApp (WA), Youtube, Facebook, Instagram, Google Meet, Zoom Meeting maupun media lainnya.
Berbagai inovasi pembelajaran on line telah dilakukan. Satu diantara inovasi yang dilakukan oleh penulis adalah Elektronik Problem Based Learning (E-PBL) Berbasis Keterampilan Komunikasi Ilmiah (Berketemu Ilmiah). PBL merupakan model pembelajaran yang biasanya dilaksanakan oleh pendidik secara konvensional. Inovasi E-PBL ini merupakan hasil penelitian pengembangan (Research & Development) atau R & D sebagai alternatif dalam melakukan pembelajaran berkelompok dimasa pandemic COVID-19. Hasil penelitian R & D ini telah melewati tahapan penelitian dimulai dari need assessment, penyusunan draf E-PBL, Focused Group Discussion (FGD), validasi ahli, uji coba perorangan, uji coba kelompok dan uji coba terbatas. Responden penelitian adalah dosen dan mahasiswa dilingkungan Asosiasi Dosen Tadris IPA Indonesia (ADRISPA Indonesia).
Learning Management System (LMS) e-PBL Berketemu Ilmiah merupakan manajemen menu-menu pembelajaran E-PBL, adapun secara rinci sebagai berikut: Menu Perencanaan terdiri dari: (1) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan (2) Kontrak pembelajaran. Kedua. Menu pelaksanaan terdiri dari: (1) pengetahuan PBL connecting dengan google, (2) materi pembelajaran connecting dengan google, (3) langkah-langkah E-PBL. Ketiga. Menu evaluasi terdiri dari: (1) Soal on line, (2) Durasi waktu dan (3) Hasil. Menu rekomendasi ilmiah dan menu keterampilan komunikasi ilmiah. Gambar 2 adalah Learning Management System e-PBL Berketemu Ilmiah.
E-PBL memiliki tahapan dalam bentuk menu dalam aplikasi sebagai berikut.
- Perumusan masalah. Peserta didik dapat mengisi rumusan masalah disertai upload gambar.
- Anggota kelompok. Peserta didik dapat mengisi kelompok secara mandiri.
- Penyelidikan mandiri. Peserta didik dapat mengisi tahapan penyelidikan dan upload gambar
- Hasil diskusi: (a) peserta didik dapat mengisi hasil diskusi dan (b) hasil diskusi dapat langsung dilakukan deteksi keaslian tulisan dalam aplikasi E-PBL Berketemu Ilmiah
- Evaluasi pemecahan masalah. Peserta didik dapat mengisi dan melihat hasil evaluasi serta dapat mengupload gambar pendukung.
Hasil akhir dari pembelajaran E-PBL Berketemu Ilmiah berupa kemampuan peserta didik dalam melakukan kerjasama dengan kelompoknya guna memecahkan permasalahan melalui pengamatan, penyelidikan, diskusi dan evaluasi serta melakukan cek keaslian laporan kegiatan serta menyampaikan rekomendasi ilmiah pembelajaran.
Keunggulan E-PBL Berketemu Ilmiah ini: (1) pembelajaran secara berkelompok dapat dilaksanakan secara online, (2) terdapat menu explore pengetahuan secara langsung dari internet (artikel, opini, gambar dan youtube), (3) terdapat menu komunikasi ilmiah conneting WA, (4) dilengkapi plagiarism Checker. (*/bas)
Dosen Tadris IPA IAIN Salatiga, 20 Peneliti Terbaik Diktis Kemenag RI