27 C
Semarang
Tuesday, 24 December 2024

Manfaatkan Pekarangan untuk Bercocok Tanam

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – RW 03 merupakan salah satu wilayah di Kelurahan Bulustalan Kecamatan Semarang Selatan yang memiliki program urban farming (pertanian perkotaan). Warga memiliki sarana dan prasarana memadai dengan memanfaatkan lahan pekarangan seadanya untuk bercocok tanam.

“Hasil dari urban farming membantu ketahanan pangan di saat Covid-19 merebak sehingga warga setempat dan sekitar dapat terbantu,” kata Lurah Bulustalan Sri Daryani. Dalam Lomba Kampung Hebat 2023, RW 03 Kelurahan Bulustalan mendaftar sebagai Kampung Urban Farming.

Pada September 2020, dibentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Dewi Sri. KWT Dewi Sri pada November 2020 telah mendapatkan Sertifikat Pengukuhan Kelas Kemampuan Kelompok Tani dari Dinas Pertanian Kota Semarang. Wali Kota Semarang (yang saat itu menjabat sebagai wakil wali kota, red) Hevearita Gunaryanti Rahayu sempat berkunjung ke KWT Dewi Sri dan memberikan bantuan sarana budidaya ikan dalam ember (budikdamber).

Ketua KWT Dewi Sri Endang Suprapti Budiningsih menambahkan, saat ini, KWT Dewi Sri disebut juga “Kampung Serai”. Sebutan ini tak lepas dari hasil produk olahan serainya. Di antaranya minuman telang serai, serta serai manis jangan selasih.

“Selain serai, hasil panen urban farming KWT Dewi Sri juga meliputi tanaman hias, toga, buah dan sayur yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan warga setempat dan sekitar saat Covid-19 merebak,” jelas Endang.

KWT Dewi Sri memiliki banyak manfaat dengan membantu warga dalam hal kesehatan, kebutuhan dan ketahanan pangan, serta menambah kegiatan bagi warga yang terdampak Covid-19. (ton)

Reporter:
Pratono

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya