RADARSEMARANG.COM, Semarang – Masyarakat Kelurahan Sekaran RW 04 Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati selalu guyub dan rukun dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam menyambut Lomba Kampung Hebat 2023. Dalam kompetisi antarkampung ini, RW 04 Kelurahan Sekaran tercatat sebagai salah satu peserta Kampung Urban Farming.
“Di RW 04 terdapat kelompok masyarakat yang guyub dan rukun. Warganya semangat mrngembangkan urban farming seperti tanaman sawi, gambas, cabe, dan berbagai komoditas lainnya,” kata Lurah Sekaran Yudhik Relawanti.
Penanggungjawab Kampung Urban Farming RW 04 Kelurahan Sekaran Nur Qosim menjelaskan, keguyuban warga ini terakomodir baik dalam bentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Makmur maupun Kelompok Tani (KT) Tani Makmur. KWT Sekar Makmur fokus pada tanaman sayur dan tanaman obat keluarga. Sementara KT Tani Makmur mengembangkan peternakan kamping, lele, jamur, entog, bebek dan maggot.
“Seiring dengan berjalannya waktu, kami mencoba untuk berinovasi mengolah sebagian hasil manen dari kelompok tani kami dengan membuat es krim durian, tape ketan dan olahan telur asin,” katanya.
Pemasaran hasil panen sayuran, peternakan, es krim, tape ketan dan telur asin tidak hanya dipasatkan di warung kelontong dan pasar krempyeng. Hasil panen juga menyasar mahasiswa Unnes yang kos di wilayah Sekaran.
“Dengan adanya urban farming ini kami berharap supaya perekonomian masyarakat yang berada di Desa Banaran Kelurahan Sekaran bisa meningkat menjadi lebih baik,” jelas Nur Qosim.
Wilayah RW 04 juga memiliki potensibwisata religi berupa Sendang Karomah Nyai Ketrik. Dalam hal keagamaan, pendidikan dan keluarga, di RW 04 terdapat majelis pengajian, TPQ, madin, PAUD, PKK, FKK dan Rukun Warga Sosial/Kematian yang sangat maju. Kampung ini juga memiliki ambulans kemanusiaan yang ditujukan untuk memfasilitasi dan membantu warga yang sakit dengan antarjemput dari rumah ke rumah sakit. (ton)