RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kelurahan Purwosari RW 06 Kecamatan Semarang Utara mengikuti Lomba Kampung Hebat 2023 untuk kategori Kampung Urban Farming. Warga di tempat ini sudah terbiasa menanam berbagai macam sayuran, toga maupun tanaman hias di lingkungan masing-masing.
Lurah Purwosari Joko Susilo menjelaskan, setiap RT telah memiliki program penghijauan. Bahkan setiap warga juga menanam di pekarangan masing-masing. Di kampung ini juga sudah ada Kelompok Wanita Tani (KWT) Purwosari. KWT menggunakan lahan rumah Ketua RW 06 Sri Yoso Kumoro sebagai kebun sayur.
“Dinas Pertanian memberikan bantuan berbagai jenis tanaman diantaranya terong, cabai, seledri, jahe, tabulampot,” katanya. Kini KWT Purwosari telah menambah lahan kedua untuk ditanami tanaman hidroponik di pekarangan rumah Sukisno di RT 02.
Dijelaskan lebih lanjut, ada berbagai kegiatan di KWT Purwosari. Antara lain, pembibitan dan perawatan tanaman, bimbingan teknis penguatan SDM, pemberian edukasi bagi siswa sekolah pendidikan dasar serta melakukan dan menerima kunjungan studi banding. Kini KWT Purwosari semakin berkembang dengan didampingi CV Sinar Purwosari Makmur. CV Sinar Purwosari Makmur didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga setiap anggota KWT dan menjalin silaturahmi para anggotanya.
“Beberapa barang yang dipasarkan antara lain hasil Kebun KWT, sembako, seperti beras, gula, minyak Goreng, dll serta paket sembako hemat,” tambah Sri Yoso.
Di Rw 06 juga memiliki Kampung Tematik “Petani Kota”. Potensi utama Kampung Tematik yaitu berbagai tanaman buah, rimpang, sayur dan umbi. Kegiatan Kampung Tematik Petani Kota antara lain pembibitan yang berlanjut dengan perawatan tanaman yang siap di konsumsi untuk warga; pembuatan pupuk kompos; pelatihan tentang budidaya tanaman bagi anak-anak SD dan SMP; serta penggabungan Kampung Tematik Petani Kota dengan Forum Anak dalam kegiatan taman baca dan santunan bagi anak yatim piatu. (ton)