RADARSEMARANG.COM, Semarang – Bank Sampah Durian sudah terbentuk di RW 01 Kelurahan Petompon sejak 2015. Program ini dimaksudkan untuk menambah pendapatan warga. Selain itu juga pemanfaatan limbah sampah kering menjadi produk unggulan yang bernilai ekonomi. Ini merupakan salah satu modal untuk mengikuti Lomba Kampung Hebat kategori Kampung Pro Lingkungan.
Wilayah RW 01 memiliki ruang terbuka hijau di beberapa titik. “Salah satunya berada di kawasan area merokok yang mendapatkan penghargaan lima besar nasional,” kata Lurah Petompon Mamit Sumitra.
Sebelumnya tempat tersebut merupakan jalan kampung. Berdasarkan musyawarah, akhirnya disulap jadi area merokok. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mendukung kesehatan kampung dan melindungi hak warga yang tidak merokok. Setelah ada area merokok itu warga jadi punya kesadaran menghargai warga yang tidak merokok. Saat ada pertemuan, perokok dapat menahan diri untuk tidak merokok di ruang pertemuan itu.
Penanggungjawab Kampung Pro Lingkungan RW 01 Petompon Sri Suaety menambahkan, di lingkungan RW 01 memiliki saluran air yang baik dan biopori ada di beberapa rumah. Sudah ada pemanfaatan ruang terbuka hijau untuk menanam sayur dan buah. Hasilnya dijual untuk warga sekitar Kelurahan Petompon. “Kami juga memberikan edukasi kepada semua kalangan masyarakat, khususnya anak-anak untuk memilah sampah,” katanya. (ton)
