25 C
Semarang
Tuesday, 24 December 2024

Ciptakan Media Tanam untuk Pisang Cavendish

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Lahan-lahan kososng di wilayah Kelurahan Jangli RW 01 dimanfaatkan untuk menanam pisang. Warga memanfaatkan limbah organik untuk diubah menjadi media tanam yang baik. Dalam Lomba Kampung Hebat 2023, kampung ini tercatat di kategori Kampung Pro Lingkungan.

Lurah Jangli Maria Teresia Takndare menjelaskan, RW 01 memiliki motto berhiber yang merupakan akronim dari bersih, hijau, berbunga, berbuah, berseri dan beterbangan. Harapannya lingkungan RW 01 selalu bersih dan hijau. Sehingga tanaman bisa berbuah dan berbunga sehingga warganya berseri. Selain itu, juga ada burung-burung yang bebas beterbangan di atas pohon.

Warga memanfaatkan lahan kosong dengan menanami pohon pisang cavendish. Di sela-sela pohon pisang, dengan sistem tumpangsari, ditanam pohon papaya, ketela dan serai.

Dari kreasi warga, tambah Penanggungjawab Kampung Pro Lingkungan RW 01 Iman Sasongko, galon bekas digunakan untuk menanam cabai dalam pot. Sistem budidaya tanaman dalam pot (budidapot) dinilai cocok dengan wilayah ini karena bisa dilakukan di pekarangan rumah.

Iman mengatakan, warga sudah mampu membuat media tanam sendiri. Berasal dari campuran tanah dan pupuk organic. Pupuk ini dibuat dari ampas tebu, pelepah pisang, merang padi bakar yang mentah dan kotoran kambing. Media tanam ini digunakan untuk sarana tanam pohon pisang. “Hasilnya pohon pisang kami subur-subur,” katanya.

Inovasi lain, warga RW 01 menyulap selokan menjadi kolam. Mereka memanfaatkan luberan air artesis dari tandon sebagai air pengisi kolam di selokan. Seluruhnya, total selokan yang dimanfaatkan 100 meter. Di selokan ini ada empat jenis ikan yang dipelihara. Yakni lele, gurame, nila, dan koi. Masing-masing dengan jumlah berbeda. Ikan lele bisa dipanen tiap tiga bulan. Biasanya, sekali panen bisa menghasilkan 100-250 kilogram.

“Utamanya kami jual ke warga dulu, supaya warga ikut menikmati. Sisanya baru dijual ke pasar. Hasil penjualannya akan dibelikan benih ikan, pakan, dan untuk perawatan lainnya,” kata R Surya Hanista yang biasa mengelola selokan ikan. (ifa/ton)

Reporter:
Ida Fadilah

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya