27 C
Semarang
Tuesday, 23 December 2025

Senang, Pisang dari Mbak Ita Bisa Berbuah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pedurungan – Kelompok Tani (KT) Tani Mulyo merupakan motor kegiatan urban farming di Kelurahan Pedurungan Tengah RW 08, Kecamatan Pedurungan. Para anggota KT terus mengajak warga untuk mau bercocok tanam, meskipun hanya di pekarangan yang luasnya terbatas.

Rejo Mulyono, ketua KT Tani Mulyo mengatakan, ada berbagai cara dilakukan warga untuk menyiasati keterbatasan lahan. Salah satunya menggunakan botol plastik yang sudah dimodifikasi agar terlihat menarik. “Tidak hanya untuk mempercantik akan tetapi juga kita menanam yang untuk kebutuhan kita seperti cabe, dan jenis sayuran lainnya.” kata Rejo.

Salah satu yang membanggakan warga kampung ini, bibit pisang cavendish di kebun KT Tani Mulyo sudah berbuah. Pisang ini cukup spesial di mata warga. “Ini bibit pisang hadiah dari Bu Wali Kota, Bu Ita (Hevearita Gunaryanti Rahayu, red), ketika ditanam di sini ternyata cocok dan bisa berbuah,” katanya.

Setiap bulan, warga selalu memanen hasil tanaman. Mulai dari buncis, alpukat, kucai, lidah buaya, sawi dan tanaman lainnya. Untuk merawat kebun, sudah ada pembagian piket. Setiap hari ada 5 orang yang bertugas untuk merawat tanaman. “Kita panen 1 bulan sekali tapi tergantung tanamannya. Kalau tidak dipanen, bahaya, akan rusak tanamannya.” imbuhnya.

Produk unggulan di tempat ini adalah bawang Dayak. Umbi-umbian ini diyakini memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. “Bawang dayak ini bisa untuk menurunkan gula darah, tensi darah dan untuk meningkatkan stamina,” tutur Rejo.

Bawang dayak ini ditanam pada lahan urban farming di wilayah RW 08. Lahan seluas 1.500 meter persegi tersebut milik warga yang diizinkan untuk digunakan masyarakat sebagai kebun bersama. Hasilnya dimanfaatkan bersama oleh anggota kelompok tani. (mg3/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya