26 C
Semarang
Saturday, 14 June 2025

Kampung Urban Farming di Tepi Sungai

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Genuk – Berada di wilayah yang sering dilanda banjir, tidak membuat warga Kelurahan Trimulyo RW 04 lupa bertani. Meskipun kebun mereka berulangkali diterbang banjir, tapi berulangkali pula kembali bangkit. Dalam Lomba Kampung Hebat 2023, wilayah ini tercatat sebagai Kampung Urban Farming.

Di kelurahan ini terdapat Kelompok Tani (KT) Trimulyo Hebat. Anggotanya sekitar 15 orang. Mereka aktif memanfaatkan lahan yang ada untuk budidaya berbagai macam sayuran dan tanaman hias.

“Setiap orang memiliki lahan pertanian sendiri-sendiri, dan tujuan kita menanam, hasil pertanian kita untuk kita sendiri, dengan istilah dari kita untuk kita,” kata Jumiati, salah satu anggota KT Trimulyo Hebat.

Pada awal 2023, Kota Semarang dilanda banjir besar. Trimulyo termasuk yang kena dampak. Banyak tanaman yang hanyut. Sarana pertanian juga porak poranda. “Pipa air, tanaman yang sudah siap panen, semua rusak. Tinggi banjirnya itu sampai 1 meter,” kata Jumiati.“Tetapi setelah kejadian itu, kami mulai lagi,” tambahnya.

Lurah Trimulyo Sugito mengatakan, kini warga memang sedang kembali berbenah. Masih banyak sarana pertanian yang rusak dan tidak bisa digunakan kembali. Tapi sedikit demi sedikit, mulai ada penambahan tanaman. Warga optimistis bisa kembali menghijaukan kawasan RW 04 Kelurahan Trimulyo. (mg1/mg6/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya