RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kelurahan Gisikdrono RW 06 memiliki kreasi untuk mencegah warganya terjerat rentenir. Bank RW dibentuk untuk memberikan pinjaman bagi UMKM. Tanpa bunga, tanpa jaminan surat berharga. Dalam Lomba Kampung Hebat 2023, kampung ini mengikuti kategori Kampung Kreatif dan Inovatif.
Ketua RW 06 Kelurahan Gisikdrono Daryanto menjelaskan, program Bank RW dimulai pada Januari 2023. Program ini merupakan bentuk kepedulian RW terhadap warga agar tidak terjerat bank titil atau pinjaman online (pinjol). Lewat program ini, pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman sebesar Rp 500 ribu. Jangka waktu pengembalian selama dua bulan. Peminjam juga tidak dimintai jaminan barang berharga.
“Penjaminnya Pak RT, karena untuk bisa mendapatkan Bank RW harus diusulkan oleh Pak RT di tempatnya,” jelas Daryanto.
Uang untuk Bank RW berasal dari kas RW. Ada pula sumbangan warga yang memang ingin digunakan untuk kegiatan ini.
Selain Bank RW di wilayah ini juga ada program JKW atau Jaminan Kesejahteraan Warga. Program ini berupa pemberian bantuan sembako bagi warga tidak mampu dan difabel. Warga secara bergotong-royong mengumpulkan sumbangan untuk selanjutnya diwujudkan dalam paket sembako senilai sekitar 100 ribu. Setidaknya ada 43 warga RW 06 yang mendapatkan JKW. “Siapa orang yang bisa mendapatkan JKW? Syaratnya jika orang itu mendapatkan JKW, minimal wong sak RT ora iri,” katanya.
Tokoh warga sekaligus pengusul Bank RW Ristiyadi berharap, program Bank RW dan JKW bisa membantu warga yang membutuhkan. Selain itu memberikan contoh untuk bisa dilakukan di daerah lain. (ton)