RADARSEMARANG.COM, SEMARANG — Roadshow Lomba Kampung Hebat 2023 digelar Minggu (5/2) besok. Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati akan menjadi tuan rumah.
Ribuan warga diperkirakan akan meramaikan berbagai kegiatan dalam roadshow sekaligus launching Lomba Kampung Hebat 2023 ini.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dijadwalkan akan hadir, yang sekaligus membuka kegiatan tahunan hasil kerja sama RADARSEMARANG.COM dengan Pemkot Semarang ini.
Kegiatan yang ada dalam rangkaian ini, antara lain jalan sehat, senam bersama, bazar UMKM, hiburan hingga pembagian doorprize.
“Kami sudah menyebarkan sekitar 5.000 tiket untuk peserta jalan sehat,” jelas Ketua Panitia Lomba Kampung Hebat 2023 Sugiyanto Wiyono, Jumat (3/3).
Acara di lapangan sepak bola Jatirejo yang akan dimulai pukul 06.00 ini dipastikan berlangsung meriah. Apalagi di panggung utama akan ada solo organ sebagai hiburan.
Puluhan UMKM dari Kecamatan Gunungpati juga akan menampilkan produk-produk unggulan mereka di stan bazar.
General Manager RADARSEMARANG.COM Iskandar menjelaskan, Lomba Kampung Hebat adalah sebuah kompetisi antar kampung yang diselenggarakan RADARSEMARANG.COM bersama Pemerintah Kota Semarang untuk mencari kampung-kampung yang memiliki program unggulan, unik, menarik, kreatif, dan inovatif, serta bermanfaat bagi warga, dengan prinsip dari warga, oleh warga, dan untuk warga.
Lomba Kampung Hebat Kota Semarang ini telah digelar sebanyak empat kali yakni, 2016-2017, 2018-2019, 2019-2020 dan 2022.
Tahun 2023 ini merupakan penyelenggaraan kelima kalinya.
“Kegiatan ini telah berhasil menggugah partisipasi masyarakat Kota Semarang untuk lebih peduli merawat dan menjaga kampungnya menjadi lebih baik serta berkelanjutan,” jelasnya.
Total ada 168 RW yang mendaftar menjadi peserta Lomba Kampung Hebat 2023. Setelah melalui seleksi administrasi secara daring, kini ada 80 RW yang maju ke tahap seleksi lapangan.
“Nantinya tiap kategori akan diambil enam kampung untuk maju ke babak final, sehingga total ada 24 kampung yang akan melaju ke babak selanjutnya,” jelasnya.
Penjurian tahap final akan dilakukan tim gabungan RADARSEMARANG.COM, Pemkot Semarang serta akademisi atau praktisi.
Sementara itu, Jumat (3/3) kemarin, penjurian lapangan kembali digelar. Sebanyak delapan kampung dikunjungi tim juri. Kelurahan Jomblang RW 09 dan Kelurahan Karanganyar Gunung RW 02 untuk kategori Kampung Urban Farming. Kategori Kampung Kreatif dan Inovatif ada Kelurahan Muktiharjo Kidul RW 20 dan Kelurahan Tambakrejo 03.
Selanjutnya ada Kelurahan Mangkang Wetan RW 01 dan Kelurahan Wonoplumbon RW 01 untuk kategori Kampung Sehat. Kategori Kampung Pro Lingkungan ada Kelurahan Kemijen RW 03 dan Kelurahan Sembungharjo RW 08.
Tim juri Radar Semarang Kategori Kampung Urban Farming mengunjungi kebun KWT di Kelurahan Jomblang. Bekas lahan kosong diubah oleh ibu ibu menjadi kebun sayur Terdapat berbagai macam tanaman seperti sawi, krokot, cabai, terong, brokoli, bayam, kangkung, serta tomat.
Ketua KWT Sinar Surya Siti Rejeki menerangkan, tanaman di kebun ini hasil dari pembenihan sendiri. Dirinya menargetkan dalam setahun harus bisa menghasilkan 10.000 bibit. Kemudian hasil panennya dijual di pasar, kelurahan, dan tempat lainnya.
Terik panas matahari tidak mengurangi semangat untuk menunjukkan penampilan yang maksimal di depan juri. Seperti di Kelurahan Karanganyar Gunung, para juri disambut atusias warga dengan menampilkan tradisi barongan. Kemudian, tim langsung diajak berkeliling meninjau lokasi penanaman sayuran yang dikelola Kelompok Tani Kembang Arum dan mengunjungi pekarangan bunga anggrek yang dikelola oleh warga.
Di Kelurahan Muktiharjo Kidul RW 20, juri disambut warga yang kompak menembangkan Panem Bromo Lomba Kampung Hebat. Lagu berbahasa Jawa ini berisi tentang semangat dan keguyuban warga RW 20 menyambut Lomba Kampung Hebat. Diiringi doa agar bisa menjadi yang terbaik dalam lomba ini. (mg3/mg5/rid/ton)