RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kelurahan Karangayu, Kecamatan Semarang Barat ikut berpartisipasi untuk mendukung program Pemerintah Kota Semarang. Salah satunya ikut dalam lomba Kampung Hebat. RW 06 ditunjuk sebagai perwakilan di kategori Kampung Sehat.
Lurah Karangayu Noor Chasanah mengatakan, dengan ikut lomba ini, harapannya menjadikan kampung yang warganya mempunyai gerakan untuk menciptakan atau mewujudkan kondisi masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan termasuk gizi, mampu menerapkan pola/budaya hidup sehat dan bersih.
“Pada Lomba Kampung Hebat kelurahan Karangayu mengusung tema Kampung Sehat Bedebar (Bebas Demam Berdarah),” tuturnya.
PKK menjadi salah satu pihak yang memegang peran penting dalam kegiatan Kampung Sehat. Berbagai program telah dilaksanakan seperti posyandu, posbindu, pospaud, PJN, pemberian susu untuk balita hingga pemberian makanan tambahan pencegah stunting.
Pemeriksaan jentik nyamuk rutin digelar. Ini merupakan upaya untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk yang bisa menularkan demam berdarah. Laporan pemantauan jentik oleh FKK Karangayu pada 2022 menunjukkan, angka bebas jentik mencapai 98,77 persen.
Di RW 06 terdapat kebun gizi. Warga menanam berbagai macam tanaman obat keluarga (toga) dan sayur. Hasilnya untuk memenuhi kebutuhan warga. Selain itu, warga diminta untuk menanam lidah buaya di rumah masing-masing. Dari 240 rumah di RW 06, saat ini ada 46 rumah yang sudah memiliki tanaman lidah buaya.
“Tanaman lidah buaya ini dibudidayakan untuk diolah menjadi berbagai macam minuman kesehatan yang nantinya menjadi sumber pendapatan untuk warga di wilayah RW 06,” jelasnya.
Rumah warga juga sudah didata untuk dikategorikan dalam rumah sehat sesuai 8 kriteria yang ada. Hasilnya, sebanyak 146 rumah masuk kategori rumah sehat utama dan 94 lainnya tergolong rumah sehat paripurna. (ton)