RADARSEMARANG.COM, Semarang – Warga RW 07 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat berusaha meningkatkan perekonomian wilayah. Mereka menggelar bazar UMKM untuk menjajakan berbagai produk kreasi sendiri.
“RW 07 mengikuti Lomba Kampung Hebat untuk kategori Kampung Kreatif dan Inovatif,” tutur Lurah Manyaran Kanti Lestari.
Di wilayah RW 07 Kelurahan Manyaran terdapat roadshow bazar UMKM untuk menunjang perekonomian. Kegiatan ini melibatkan semua UMKM di setiap RT yang tergabung dalam UMKM D’Mangju. Lokasi roadshow bergantian dari wilayah RT 01 hingga RT 09. “Tercatat lebih dari 50 UMKM dan lebih dari 60 macam produk UMKM yang rata-rata produk olahan Makanan,” kata Penanggungjawab Kampung Kreatif dan inovatif RW 07 Dwi Idayati.
Selain UMKM, di RW 07 juga ada budidaya bayam brazil. Gagasan awal berasal dari salah seorang warga, Rustina, dan saat ini sudah dikelola KWT Gedang Legi yang ada di RT 08 RW 07. Warga memilih budidaya bayam brazil karena memiliki banyak khasiat, perawatan mudah dan tidak butuh biaya besar. Bayam brazil bisa diolah menjadi sayur bening, oseng atau bobor. Selain itu juga bisa dibuat keripik, stik, puding dan bolu.
Produk unggulan lain di kampung ini adalah pengolahan sampah cangkang telur sebagai pupuk. Pembuatan pupuk cangkang telur dikelola oleh Pokja 3. “Adapun salah satu tujuan kami melakukan pengolahan cangkang telur adalah untuk mendapatkan pupuk yang mudah didapat,” jelasnya. (ton)
