RADARSEMARANG.COM, SEMARANG TENGAH — Saluran air yang ada di tengah perkampungan disulap jadi tempat wisata. Permainan tradisional dan karamba ikan jadi daya tarik di RW 05 Kelurahan Pendrikan Lor, Kecamatan Semarang Tengah.
“RW 05 menjadi peserta untuk kategori Kampung Kreatif dan Inovatif,” tutur Lurah Pendrikan Lor R Wisnu Effendy.
Penanggungjawab Kampung Kreatif dan Inovatif Agus Muldiyanto menambahkan, warga sedang merintis tempat wisata di RW 05. Di wilayah ini ada taman mini yang menjadi pusat aktivitas warga. Untuk mempercantik kawasan ini, tembok-tembok kampung dilukis berbagai macam mural.
Selain itu, warga juga membuat karamba ikan di saluran air. Karamba ini untuk memelihara sejumlah ikan seperti nila, tawes, lele.
“Hasil dari karamba ini digunakan untuk Jumat Berkah,” katanya.
Kegiatan Jumat Berkah sudah berlangsung lebih dari dua tahun. Setiap Jumat, ada pembagian bahan makanan bagi warga yang membutuhkan. Tak hanya untuk warga RW 05, tapi juga warga di luar kampung. “Sumber dana didapat dari para donatur atau dari warga berupa barang dan uang,” ujar Agus.
Selain merintis tempat wisata, warga juga melestarikan permainan tradisional anak-anak. Kegiatan ini untuk memberi alternatif bermain bagi anak-anak agar tidak kecanduan gadget.
Berbagai permainan tradisional yang dikenalkan antara lain, dakon, sunda manda, bakiak, egrang, lompat tali dan lainnya. “Permainan ini sudah dilakukan selama 1 tahun,” jelasnya.
Sektor UMKM juga berkembang di RW 05 Kelurahan Pendrikan Lor. Di kampung ini ada beberapa warga yang memiliki usaha kuliner seperti kue kering, telur asin, peyek kacang dan rebon.
Selain itu juga ada UMKM lain seperti sentra industri bantal guling dan tas. “Untuk tas, produknya sudah dijual ke mana-mana. Pemasarannya sudah secara online,” tuturnya. (ton)