RADARSEMARANG.COM, Semarang — Kekompakan warga RW 01 Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati selalu terjaga untuk menciptakan Kampung Pro Lingkungan. Bank sampah berkembang dengan anggota hingga ratusan orang.
Lurah Mangunsari Nining Harianingsih menjelaskan, ada beberapa kelompok masyarakat yang berada di RW 01. Di antaranya Bank Sampah Alamanda, Kelompok Wanita Tani, Kelompok Ternak dan Kelompok Tani. Semua warga RW 01 ikut berpartisipasi dalam kelompok tersebut. Termasuk pada kegiatan bank sampah yang dikuti warga laki-laki maupun perempuan.
Banyak inovasi yang dihasilkan bank sampah. Seperti kerajinan tas dari limbah plastik, ecobrick, pupuk cair, pupuk kompos, tempat sampah, aneka baju dari limbah plastik, serta aneka keterampilan dari limbah. “Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan perekonomian warga,” katanya.
RW 01 Kampung Pengkol selalu berupaya dalam mewujudkan lingkungan bersih dan sehat. Yakni dengan mengedepankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kegiatannya meliputi kerja bakti, membersihkan drainase, pembuatan sumur resapan, pembuatan biopori di setiap rumah, menciptakan ruang terbuka hijau dengan taman toga, taman sayur, serta taman bermain.
Upaya tersebut selain dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman. “Juga mengajak warganya menuju Semarang Semakin Sehat dan Hebat,” ujar Nining.
Penanggungjawab Kampung Pro Lingkungan RW 01 Kelurahan Mangunsari Tri Kayati mengatakan, bank sampah Alamanda saat ini memiliki nasabah sekitar 250 orang. Mereka secara rutin menyetorkan sampah masing-masing.
Bank sampah Alamanda memiliki program sedekah botol plastik. Ada gerobak yang dikelilingkan setiap ada kegiatan warga. Botol-botol plastik dari acara tersebut dikumpulkan dan diserahkan ke gerobak tersebut.
Masalah penampungan air hujan juga menjadi perhatian warga. Setiap RT di RW 01 minimal memiliki 5 sumur resapan. “Setiap rumah warga diimbau memiliki minimal 3 biopori,” tuturnya. (ton)
