RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kampung Melayu kini berbenah. Pemerintah Kota Semarang menetapkan kawasan di RW 04 Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara ini sebagai salah satu tujuan wisata unggulan. Dalam Lomba Kampung Hebat 2023, RW 04 tercatat sebagai peserta kategori Kampung Kreatif dan Inovatif.
Penanggungjawab Lomba Kampung Hebat RW 04 Dwi Santoso mengatakan, Kampung Melayu mempunyai potensi wisata yang dapat dikelola dan dikembangkan. Terlebih dengan telah selesainya revitalisasi Kawasan Kampung Melayu yang merupakan pengembangan Kawasan Heritage Semarang Lama.
“Di lokasi ini terdapat berbagai peninggalan sejarah seperti Masjid Menara, Kelenteng Kam Hok Bio, Kali Semarang. Sejumlah bangunan Cagar Budaya di sepanjang Jalan layur, kampung – kampung sekitaran Jalan Layur. Juga ada makam-makam bersejarah yang tersebar di sekitar koridor Jalan layur merupakan obyek wisata religi yang tak kalah menariknya serta menjadi daya tarik yang tiada ternilai harganya baik bagi wisatawan,” tutur Dwi.
Saat ini, masyarakat RW 04 sudah membentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis). Mereka akan mengelola sejumlah kegiatan pariwisata di kawasan bersejarah ini.
Potensi yang akan diunggulkan antara lain wisata religi di masjid Menara, masjid Kyai Sholeh Darat dan makam tokoh agama Islam di wilayah RW 04. Potensi wisata kuliner juga besar. Kuliner khas Kelurahan Dadapsari di antaranya nasi kebuli, nasi briyani, nasi tomat, zambosa, roti Maryam dan masih banyak lagi.
“Dan untuk mengawali itu semua, pada tanggal 15 Januari 2023 Pokdarwis Kampung Melayu mengadakan kegiatan kirab budaya dan pengukuhan Pokdarwis Kampung Melayu,” tutur Dwi. (ton)