RADARSEMARANG.COM, Semarang – Tanaman herbal sereh menjadi unggulan RW 02 Kelurahan Karang Kidul, Kecamatan Semarang Tengah. Empon-empon ini dibikin jus dan menjadi ikon dan didaftarkan sebagai peserta kategori Kampung Kreatif dan Inovatif.
Lurah Karang Kidul Wahid Budiyono menjelaskan, Kampung Herbal Apik berawal dari kiprah salah seorang warga RW 02, Koenarti. Sudah lama ia mengembangkan tanaman herbal untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Usaha ini juga menggerakkan ekonomi masyarakat miskin di Karang Kidul. Salah satu produk herbal yang telah lama diproduksi adalah jus sereh.
“Jus sereh selain dapat mengtatasi hipertensi, sakit perut, rematik, juga bisa untuk mengatasi demam, batuk dan diabetes,” jelasnya.
Kampung Herbal Apik merupakan suatu upaya dan wadah untuk meningkatkan tatanan kesehatan warga. Selain itu juga mewujudkan tatanan lingkungan yang hijau dan asri di Kelurahan Karang Kidul.
Koenarti menjelaskan, hampir di setiap rumah memiliki tanaman serai sebagai bahan baku. Hanya saja, stok yang tersedia tidak mencukupi. Sehingga ia sering membeli dari KWT-KWT lain di Kota Semarang.
“Kami bekerjasama dengan KWT, siapa yang punya stok dan kami pas membutuhkan, maka kami tampung,” jelasnya.
Selain jus serai, produk lain yang dihasilkan warga RW 02 Kelurahan Karang Kidul adalah donat kentang. Donat ini diklaim bagus untuk anak-anak penyandang autism.
Sebab, dengan mengurangi tepung terigu dan diganti dengan kentang, maka kandungan gluten dalam donat juga berkurang. Ini baik untuk anak-anak autis. (ton)