RADARSEMARANG.COM, Semarang – Warga RW 08 Kelurahan Lamper Tengah berhasil mengubah lahan kosong di pinggir sungai jadi bernilai ekonomi. Tanah bantaran sungai banjir kanal timur berhasil disulap menjadi Taman Inpirli (Indahnya Pinggir Kali) yang hijau.
Lurah Lamper Tengah Agus Warjito menjelaskan, lahan yang ada digunakan masyarakat sebagai tempat untuk menanam sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan memelihara ikan. Kegiatan ini membuat warga cukup antusias mendaftar ketika dalam Lomba Kampung Hebat 2023 ada kategori Kampung Urban Farming.
Selain sebagai lokasi menanam, lanjut Agus Warjito, Inpirli juga digunakan untuk berbagai kegiatan kelompok. Seperti Kelompok Wanita Tani (KWT), Kelompok Remaja Tani (KRT) dan karang taruna. “KWT dan KRT memiliki program rutin pembibitan, penanaman, perawatan, penjadwalan kebersihan lingkungan dan pemeliharaan ikan lele,” jelasnya.
Ketua RW 08 Kelurahan Lamper Tengah Agus Supriyanto menambahkan, karang taruna juga berperan besar dalam kegiatan di Inpirli. Salah satunya mengelola perpustakaan Inpirli yang bisa diakses warga. Lokasi ini juga dilengkapi musala, tempat serba guna, perpustakaan, bank sampah. Kegiatan lain yang digelar antara lain senam aerobik dan sanggar tari.
“Keunggulan Inpirli yaitu menjalankan program rutin setiap tiga bulan sekali berupa kegiatan bazar untuk memasarkan hasil UMKM dan hasil pengolahan sampah,” katanya. (ton)
