RADARSEMARANG.COM – RW 3 Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, berhasil meraih juara III Lomba Kampung Hebat 2022 kategori Kampung Keluarga Berkualitas dengan PKK Hebat. Wilayah ini berinovasi dengan membuat program Sayang Kamu.
Banyak potensi unggulan di wilayah Kelurahan Sampangan. Salah satunya urban farming di RW 3. Di RW lain juga ada potensi bank sampah. “Kami juga baru membuat konsep pembangunan di wilayah kumuh lewat program Sayang Kamu,” kata Lurah Sampangan Mohamad Anugrah Hamonangan kepada RADARSEMARANG.COM.
“Sayang dalam artian sayang terhadap lingkungan. Artinya, kalau ada tempat yang kotor, sayang kok kotor, ya kita buat konsep yang bagus. Kalau Kamu itu akronim dari Kumuh menjadi Unggul,” jelasnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Dia mengatakan, konsep yang telah dibuat menjadi potensi berada di sebuah lokasi di aliran pinggiran sungai Banjir Kanal Barat, yang masih turut di wilayah Kelurahan Sampangan. Tempat yang awalnya semak-semak dengan ketinggian mencapai dua meter, sekarang telah disulap menjadi wahana yang berpotensi menjadi tempat wisata.
“Itu saya baru setahun menjabat lurah di Sampangan, saya lihat itu potensi. Akhirnya, kita ubah konsep. Kumuh menjadi unggul. Kami rembugan dengan Pak RT dan Pak RW sekitar tanggul dengan maksud membersihkan dan mengaktifkan, karena tanggul itu sangat potensi sekali untuk tempat wisata dan olahraga. Dan bisa untuk wisata kuliner serta tempat selfie dan pendidikan,” bebernya.
Tak hanya itu, pihaknya juga sedang merintis konsep yang namanya Pesona Sang Pangan (PSP). Berlokasi di hulu wilayah tanggul sungai BKB, turut RW 7. Selain tujuan jujukan tempat wisata, juga untuk menggairahkan UMKM, yang tentunya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Kelurahan Sampangan.
“Kedua, ada di hilir itu, namanya Lembah Bidadari di RW 1. Ada tempat selfie, tempat nongkrong, dan makan makan. Kemarin kita juga mengadakan kegiatan di situ, lomba anak-anak, ada fashion show, mewarnai, dan geguritan tari kreasi baru. Tujuannya, menampilkan potensi anak di Kelurahan Sampangan untuk cinta budaya dan cinta alam,” jelasnya.
Terkait juara lomba Kampung Hebat dan alasan memilih kategori Kampung Keluarga Berkualitas dengan PKK Hebat, pihaknya membeberkan sudah pilihan yang ditunjuk dari pihak Kecamatan Gajahmungkur. Sehingga pria yang akrab disapa Monang ini tinggal meneruskan amanah tersebut untuk bisa sukses dalam perlombaan tersebut.
“Karena potensi yang ada di Sampangan ini ada kualitas dari suatu kampung yang jadi indikatornya itu ada yang namanya Kelompok Wanita Tani (KWT). Kemudian dari kualitas keluarga, kita juga ada yang namanya Posyandu, anak dan lansia. Kita juga ada PAUD dan lembaga pengajian, dan rukun bela sungkawa. PKK juga maju, dan sangat mendukung sekali untuk karakter keluarga berkualitas,” bebernya.
Monang menjelaskan, semua warga di RW 3 adalah keluarga. Dalam artian, tidak membeda-bedakan. Menurutnya, dalam proses kemasyarakatan, warga di RW 3 selalu hidup guyub rukun.
“Kalau ada satu kegiatan, dari anak anak, dewasa, lansia nyengkuyung semuanya dengan semangat satu keluarga. Itu yang akan berlanjut terus,” jelasnya.
Hadiah yang diperoleh Lomba Kampung Hebat, Monang telah berkoordinasi dengan Ketua RW, dan semua hadiah tersebut diberikan dan diperuntukkan untuk kepentingan wilayah tersebut.
“Hadiah digunakan untuk membantu warga sekitar yang masih kekurangan. Itu kemarin membuat bingkisan bansos. Sisanya untuk pembinaan organisasi kemasyarakatan yang ada di situ dan masuk kas. Kas rukun bela sungkawa, PKK, pengajian, Posyandu, dan Posbindu,” katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi kegiatan Lomba Kampung Hebat yang diselenggarakan RADARSEMARANG.COM. Menurutnya, lomba Kampung Hebat ini sesuatu yang sangat istimewa dengan alasan bisa meningkatkan semangat warga, dan terlebih dapat menjaga serta membina kerukunan.
“Bisa menjaga persaudaraan dan kekeluargaan di antara mereka. Karena yang kami lihat waktu itu, untuk persiapan saja, mulai dari pagi sampai tengah malam ketika masih persiapan, di situ ada anak-anak, remaja dewasa, hingga lansia, sangat guyub,” bebernya.
“Dan konsepnya ini mereka benar-benar bergerak bersama untuk menyukseskan acara ini. Bahkan yang lansia sangat bersemangat. Apa yang menjadikan penilaian Lomba Kampung Hebat ini sangat didukung dari warga situ,” tambahnya.
Pihaknya berharap, kegiatan Lomba Kampung Hebat ini bisa digelar secara rutin dan berkelanjutan. Sebab, momentum kegiatan ini dapat menularkan nilai-nilai positif di kelurahan-kelurahan lain.
“Dan yang kemarin belum beruntung untuk menang, jangan berkecil hati. Sampangan ini ikut lomba ya apa anane. Kalau bicara jadi sempurna itu susah. Jadi, kami ini tidak sempurna. Tapi kami punya semangat untuk berubah. Berubah terus. Berubah menjadi lebih baik,” pungkasnya. (mha/aro)