27 C
Semarang
Saturday, 12 April 2025

Mbak Ita Minta Lomba Kampung Hebat Digelar Lagi Tahun Depan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Gelaran event Lomba Kampung Hebat 2022 mencapai puncaknya, Minggu (4/12) kemarin. Sembilan pemenang dari tiga kategori lomba diumumkan oleh Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Direktur RADARSEMARANG.COM Baehaqi, Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin, Asisten I Muhammad Khadik, Asisten II Nana Storada, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Ulfi Imran Basuki.

Roadshow Lomba Kampung Hebat 2022 sekaligus pengumuman pemenang lomba tersebut digelar di Lapangan Taman Bumi Rejo, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik. Untuk kategori Kampung Keluarga Berkualitas dan PKK Hebat, Juara I disabet oleh RW 03 Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara; Juara II diraih RW 12 Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, dan Juara III diraih RW 3 Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur.

Untuk ketegori Kampung Kreatif dan Inovatif, Juara I disabet oleh RW 10 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang; Juara II diraih RW 1 Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati dan Juara III diraih RW 5 Kelurahan Karangayu, Kecamatan Semarang Barat.

Sedangkan untuk Kategori Kampung Pancasila, Juara I diraih RW 03 Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur; Juara II diraih RW 13 Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat, dan Juara III diraih RW 7 Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur.  “Saya ucapkan selamat bagi pemenang,” ucap Baehaqi dan Mbak Ita –sapaan akrab Plt wali kota–yang disambut tepuk tangan riuh warga perwakilan masing-masing kelurahan yang hadir.

Sebelum pengumuman juara lomba, sekitar 6.000 warga antusias mengikuti senam dan jalan sehat dalam event yang juga didukung Bank Jateng, Alfamart, Teh Pucuk Harum, dan Le Minerale ini. Usai jalan sehat, warga disambut gelaran sedikitnya 70 UMKM di Kecamatan Banyumanik. Warga juga dihibur dua penyanyi cantik dan bagi-bagi doorprize.

“Kampung Hebat ini kita selenggarakan dengan tujuan utama menggerakkan masyarakat, di tingkat kampung mulai RW dan kelurahan untuk bergerak bersama membangun dan berinovasi agar Kota Semarang Semakin Hebat,” kata Direktur RADARSEMARANG.COM, Baehaqi.

Ia mengaku sempat beberapa kali turun ke lapangan bersama tim juri Kampung Hebat yang merupakan gabungan dari RADARSEMARANG.COM dan Pemkot Semarang. Baehaqi menceritakan, salah satu kelurahan yang bergerak bersama menjadikan wilayahnya sebagai objek wisata baru di Kota Semarang.

“Bu Ita, ada satu kampung yang berkat event ini, mereka menyediakan 34 home stay bagi wisatawan. Lalu ada inovasi lainnya berupa makanan kreasi baru dan menggerakkan potensi di wilayahnya agar bisa menjadi objek wisata. Konsep bergerak bersama diaplikasikan di sana dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Forum Kota Sehat Semarang Krissptiana Hendrar Prihadi terlihat hadir menyapa warga. Istri Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sekaligus mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi ini juga berkesempatan membeli beberapa barang dagangan dari pelaku UMKM.

Sementara itu, Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan, jika event Lomba Kampung Hebat 2022 ini ditutup dengan roadshow di Lapangan Taman Bumi Rejo, Banyumanik sekaligus pengumuman pemenang.

“Kemarin ada 18 nominasi, sekarang sudah ada pemenangnya. Tahun depan Insya’ Allah kita adakan lagi dengan waktu yang lebih panjang dan tentunya peserta lebih banyak,” kata Mbak Ita.

Ia menjelaskan, nantinya pemkot akan berkolaborasi dengan RADARSEMARANG.COM untuk menyelenggarakan event serupa pada 2023. Tujuannya, untuk kembali menggerakkan inovasi warga membangun kampungnya.

“Karena Kampung Hebat ini sebagai wujud kolaborasi dengan konsep bergerak bersama antara pemkot, RADARSEMARANG.COM, masyarakat, pengusaha atau pelaku UMKM, menjadi satu agar Semarang Semakin Hebat,” ujarnya.

Mbak Ita menjelaskan antuasiasme masyarakat yang besar saat Kampung Hebat merupakan wujud pemberdayaan masyarakat yang luar biasa. Ia berharap tahun depan ada kategori baru, misalnya kategori Kampung Iklim, Kampung Urban Farming, dan lainnya yang harus disesuaikan dengan tantangan yang luar biasa pada 2023 mendatang.

“Karena ke depan ini diprediksi akan ada resesi, jadi harus dibuat Kampung Mandiri Pangan melalui Kampung Hebat, sehingga ada multiplayer effect untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” terangnya.

Selain itu, Mbak Ita juga meminta kepada para pemenang setiap kategori agar memiliki program berkelanjutan, di mana inovasi dan program baru harus dilakukan dengan baik. Maksudnya tak lain, pemenang tidak hanya semangat saat lomba dilakukan, tapi pemberdayaan masyarakat tetap dilanjutkan sesuai dengan masing-masing kategori yang diraih.

“Jangan hanya saat lomba saja bagus, harus ada maintenance program berkelanjutan. Tadi juga disampaikan ada yang sampai membuat home stay, tentu harus diteruskan agar bisa menjadi daya ungkit perekonomian. Hal ini sesuai dengan penghargaan yang diraih Pemkot Semarang dari Bappenas yakni sebagai Kota Terbaik, dengan program berkelanjutan dan bisa diaplikasikan warga atau pemenang Kampung Hebat ini di tingkat kampung,” harapnya.

Reporter:
Adennyar Wicaksono
Figur Ronggo Wassalim
Khafifah Arini Putri
Ida Fadilah

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya