RADARSEMARANG.COM, Pedurungan – Memiliki lingkungan tempat tinggal yang nyaman tentu menjadi harapan setiap orang. Termasuk warga RW 08 Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan.
Lurah Plamongansari Adi Yunarso menjelaskan, masih banyak rencana yang ingin dilaksanakan untuk membuat lingkungan hunian yang nyaman. Seperti terus membangun nilai-nilai kegotongroyongan dan keguyuban dalam masyarakat dengan mengembangkan potensi lokal yang ada. Termasuk gotong royong dalam kerja bakti dan menanam pohon. “Sehingga lingkungan bersih dan hijau,” ujar Adi.
Pemerintah Kelurahan Plamongansari sangat mendukung pemberdayaan masyarakat dan membuat kampung menjadi lebih baik. Caranya dengan mengedukasi dan meningkatkan kegiatan-kegiatan serta mendukung perkembangan wilayah RW dan RT.
“Misalnya RW 08 telah mengembangkan POC (pupuku organic cair) dari sampah organik dan pengetahuan tersebut ditularkan dan disosialisasikan ke wilayah lain atau ke kader FKK dan PKK. Tempat sosialisasinya di Balai Kelurahan dan untuk praktik, datang ke wilayah RW 08,” jelasnya.
Selama ini, RW 08 sudah dikenal sebagai kawasan hijau, asri dan rindang. Kampung ini mempunyai taman yang memadai dan mengelola sampah organik menjadi pupuk. Secara rutin, warga melakukan kerjabakti dengan membersihkan saluran-saluran yang ada. Apalagi saat ini sudah masuk penghujan sehingga dengan adanya kerja bakti ini maka saluran menjadi lancar dan tidak menyebabkan banjir.
Ketua RW 08 Kelurahan Plamongansari Muji Slamet menjelaskan, pihaknya mememiliki bank sampah untuk mendaur ulang sampah anorganik dan sebagian dijual. Sementara untuk sampah organik dibuat pupuk. Pupuk yang dihasilkan dari pengolahan sampah terbukti berguna. Salah satunya dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman obat keluarga (toga). (fgr/ton)
