RADARSEMARANG.COM, Semarang – Gerakan pemangku wilayah akan sangat berpengaruh kepada warganya juga. Seperti yang dilakukan di Kampung Kreatif dan Inovatif RW 05 Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk.
“Di sini kami mengutamakan gerakan silaturahmi,” ujar Lurah Gebangsari Gunarto.
Dijelaskannya, dengan silaturahmi yang erat antara warga dan pemerintah, maka ke depannya akan lebih mudah untuk ko0rdinasi satu sama lainnya dan dapat mewujudkan semua impian warga.
“Impian kami akan mewujudkan kampung di lingkungan kelurahan terutama kampung tematik budidaya ikan, di sini kami impikan karena sudah beberapa objek yang sudah kita wujudkan,” jelasnya.
Ketua RW 05 Kelurahan Gebangsari Puji Widodo mengatakan, kampungnya dulu terkenal sebagai wilayah yang sering kebanjiran. Sejumlah rumah yang terus menerus terendam air, terbengkalai dan ditinggal penghuninya. Kondisi ini membuat ular sering bersarang di tempat-tempat tersebut. Tentu bikin warga waswas. Hingga akhirnya terbersit ide untuk memanfaatkan lokasi tersebut menjadi kolam ikan.
“Kami minta izin pada pemilik rumah untuk memanfaatkan area tersebut dan diperbolehkan,” tutur Puji. Pada 2020, secara bergotong royong warga membersihkan area yang dimaksud. Lalu dibuat kolam ikan. Sebuah bangunan panggung juga didirikan untuk aktivitas bersama.
Kolam diisi ikan patin, nila, gurami dan tawes. Kini warga bisa menikmati hasilnya. Bila ada kegiatan kampung, konsumsinya bisa dengan bakar ikan bareng-bareng. Sayurannya diambilkan dari kebun di sekitar kolam. (fgr/ton)