27 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

Wawasan Kebangsaan Masyarakat Meningkat

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kegiatan yang baik tidak sebatas dilakukan ketika hanya ada lomba. Tapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk aktivitas warga di RW 03 Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur.

Ketua RW 03 Bendungan Sulasno mengungkapkan, Lomba Kampung Hebat 2022 memiliki dampak positif bagi warga. Mereka makin guyub dan meningkatkan aktivitas gotong royong. Ketika disepakati ada kerja bakti, maka warga dengan penuh semangat membersihkan lingkungannya. “Keguyuban dan kegotongroyongan warga kita tingkatkan, terutama kerja bakti,” katanya.

Pengetahuan masyarakat tentang wawasan kebangsaan juga meningkat. Seperti masyarakat teredukasi tentang wawasan kebangsaan. Setiap sudut wilayah ada berbagai macam poster dan mural tentang Pancasila. Ini berguna untuk mengingatkan warga tentang nilai-nilai Pancasila.

Nilai toleransi sangat dijunjung tinggi masyarakatnya. Meski berbeda agama, warganya juga saling membantu. Misalnya ketika umat agama Islam sedang melaksanakan salat Jumat, dari pihak agama Hindu yang biasa disebut pecalang akan mengkoordinir parkirnya. Begitupun sebaliknya. “Yang terpenting saling gotong royong dan membantu sesama, agar implemenasti nilai Pancasila ini terus bertahan dan berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Meski demikian, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan di masa mendatang Seperti peningkatan kapasitas masyarakat di bidang ekonomi. “Terlebih dalam rangka menghadapi resesi, tahun depan perlu kiranya disiapkan sistem ekonomi kerakyatan, salah satunya rencana kami menyiapkan infrastruktur dan kemampuan UMKM yang ada,” ujar Lurah Bendungan YM Yonata Kristanto.

Selain itu, terdapat upaya untuk membranding wilayah Kelurahan Bendungan sebagai tempat wisata sport tourism. Seperti, dengan adanya event urban downhill, skateboard, soapbox dan lain-lain.

Camat Gajahmungkur Ade Bhakti Ariawan mengatakan, kedepan ada kegiatan implementasi nilai-nilai Pancasila untuk generasi milenial. Sehingga mereka tahu mengenai perjuangan penjajah, serta orang tua untuk mendidiknya dengan baik. “Jadi kita mencoba menanamkan dan mengamalkan sila Pancasila dengan praktik secara langsung. Misalnya dengan tolong menolong masuk pada sila ke-2 Pancasila dan sebagainya,” akunya. (fgr/kap/ton)

Reporter:
Khafifah Arini Putri
Figur Ronggo Wassalim

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya