RADARSEMARANG.COM, Semarang – Aktivitas warga yang positif membuat Kampung Pancasila di RW 18 Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan nyaman ditinggali. Kondisi ini tercipta secara alami dan sudah berlangsung bertahun-tahun.
Lingkungan perumahan di kampung ini sudah ada sejak 90an. Apalagi sekarang ada ruang terbuka hijau yang difasilitasi pemerintah sehingga menambah keteduhan wilayah RW 18. Sinergi warga dan pemerintah diharapkan bisa meningkatkan keguyuban.
“Usulan atau program yang ingin dicapai warga RW 18 terkait sarana dan prasarana wilayah akan terus didukung pemerintah seperti, perbaikan jalan, saluran drainase, jembatan dan sebagainya,” ujar Lurah Tlogosari Kulon Bagus Sudjanarka.
Keguyuban terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Meski ada berbagai macam tempat ibadah, tapi toleransi antarumat beragama selalu terjaga.
Ketua Gereja Kristen Jawa Tlogosari Anung Tri Rumantio mengaku, pihak gereja dan pura selalu dilibatkan dalam kegiatan masyarakat. Ketika ada kegiatan besar, maka umat yang lain ikut membantu. Ketika hari raya Islam, maka pihak gereja memasang spanduk ucapan, begitu juga pihak lain. “(Ketika) Natal, Pak RT, Pak RW ke pastoral. Waktu hari Idul Fitri kami saling mengunjungi. Kami merayakan keberagaman bersama dan tidak membeda-bedakan,” katanya.
Camat Pedurungan Eko Yuniarto menambahkan, ke depan pihaknya ingin melengkapi tempat ibadah yang belum ada di kompleks tersebut. Seperti klenteng, masjid, dan vihara. Sehingga keberadaan Kampung Pancasila di RW 18 Kelurahan Tlogosari Kulon selalu terjaga.
Ketua LPMK Tlogosari Kulon Adi Pratondo mengatakan, dampak Lomba Kampung Hebat semakin mengguyubkan warga. Selain itu, kegiatan warga semakin intensif. Termasuk menggelar kerja bakti rutin. “Kalau ada bersih-bersih lingkungan pura, mereka bersama-sama gotong royong, apapun agamanya,” ujarnya.
Pengurus Pura Amarta Sari Tlogosari Nengah Gunarda sangat mendukung Lomba Kampung Hebat. Salah satu dukungan yang diberikan adalah dengan selalu menjaga kebersihan di sekitar pura. “Kami tetap bersihkan, terutama itu kan jalur utama di Kampung Pancasila,” katanya. (fgr/ton)
