RADARSEMARANG.COM, Semarang – Lomba Kampung Hebat dapat memacu masyarakat Kota Semarang berlomba-lomba menciptakan kampung yang semakin baik. Termasuk yang dirasakan warga Kampung Pancasila RW 03 Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari.
“Saya mendukung sekali program Lomba Kampung Hebat, karena kalau ada program itu wilayahnya semakin sumringah, dan semakin berpacu memperbaiki lingkungan semakin raket. Kegiatan selama ini dapat berkembang, warga sangat antusias sekali dalam pembangunan wilayah,” ujar Ketua Penggerak Kampung Pancasila RW 03 Kelurahan Siwalan Sugiyatno.
Nilai-nilai Pancasila banyak yang dijalankan warga di kampung ini. Seperti kerukunan, gotong royong, tolong menolong dan lainnya. “Kampung Pancasila ini dibentuk untuk memotivasi agar lebih baik masyarakat. Kadang kita lupa pengamalan Pancasila nomor berapa sehingga kita ingatkan kembali melalui pertemuan rutin,” katanya.
Keamanan juga menjadi faktor penting yang diperhatikan warga. Setiap RT di wilayah ini sudah memiliki CCTV bantuan dari Pemkot Semarang. Selain itu ada juga yang memasang CCTV secara mandiri. Sehingga aktivitas di tempat-tempat tertentu bisa dipantau dari CCTV. Sehingga ketika ada yang kehilangan sepeda motor, bisa diketahui kejadiannya lewat rekaman video.
Toleransi diterapkan dalam semua aspek kehidupan. Contohnya seperti ketika pembagian bantuan sosial. Bantuan dibagikan pada warga yang membutuhkan, tanpa memandang perbedaan latar belakang masing-masing penerima.
Lurah Siwalan Niken Nugrahaeni menjelaskan, RW 03 telah dideklarasikan sebagai Kampung Pancasila pada 12 April 2022. Sambutan warga sangat antusias. Mereka memakai pakaian adat dari berbagai daerah sebagai simbol keragaman.
Tradisi budaya juga masih dijaga masyarakat. Seperti tradisi apitan yang masih berlangsung rutin tiap tahun. Pada bulan Apit di kalender Jawa, warga menggelar sedekah bumi dan doa bersama di petilasan makam Mbah Sunare. “Kalau apitan itu wajib berdoa di situ,” ujarnya. (fgr/ton)
