RADARSEMARANG.COM, Semarang – Roadshow Lomba Kampung Hebat putaran kedua di bantaran sungai Banjir Kanal Timur (BKT), Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Minggu (13/11) pagi benar-benar heboh.
Ribuan warga tumplek-blek memadati ruang terbuka hijau (RTH) untuk mengikuti senam dan jalan sehat bersama Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Sedikitnya 50 pelaku UMKM dari tujuh kelurahan di Kecamatan Gayamsari pun tak mau kalah. Mereka memamerkan dan menjual produk yang dibuat.
Sebelum jalan sehat, peserta diajak untuk senam bersama. Cuaca mendung nan syahdu ternyata tidak membuat warga malas. Mereka nampak semangat dan antusias mengikuti gerakan enerjik dari instruktur senam di atas panggung. Setelah tiga puluh menit melakukan senam, peserta diajak jalan sehat keliling kampung dengan rute kurang lebih 1,5 kilometer.
Mbak Ita –sapaan akrab Plt wali kota– hadir sekitar pukul 06.40 disambut langsung Direktur RADARSEMARANG.COM Baehaqi dan para kepala OPD. Setelah itu, Mbak Ita mengibarkan bendera start. Ia juga ikut jalan sehat keliling kampung untuk melihat potensi yang ada di Kelurahan Pandean Lamper. Saat berjalan, Mbak Ita dengan ramah melayani warga yang mengajak foto selfie.
Saat jalan pagi itu, Mbak Ita memuji aneka tanaman pertanian yang ditanam sepanjang jalan. Misalnya, pohon jeruk purut, pohon cabai, dan lainnya yang ditanam di gang sempit. Ia pun meminta warga agar gemar menanam. Ke depan, menurutnya, bisa dibuat kelompok tani.
“Wah ini bisa dibuat sambal. Ini kan bagus bisa diberdayakan, bisa jadi ketahanan pangan,” tutur Mbak Ita.
Usai jalan sehat, peserta dihibur biduan dangdut cantik nan ayu, dengan lagu pembuka yang viral dinyanyikan Denny Caknan berjudul Klebus. Tanpa basa-basi, warga yang seakan tidak kenal lelah langsung maju ke depan panggung untuk berjoget ria dengan alunan musik dangdut.
Usai puas berjoget, Direktur RADARSEMARANG.COM Baehaqi naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan. Lengkap dengan kacamata hitam, pria yang khas dengan logat Jawa Timur ini membakar semangat warga untuk terus berinovasi memajukan kampungnya sesuai konsep Bergerak Bersama untuk Semarang Semakin Hebat.
“Di sini banyak yang pakai kaos merah, podo abange podo senenge,” seru Baehaqi yang menantang warga untuk berjoget ria dan memberikan saweran.
Baehaqi menjelaskan, RADARSEMARANG.COM telah menggelar event Kampung Hebat enam kali. Khusus tahun ini sudah masuk roadshow putaran kedua, dan sudah ditentukan 18 nominator pemenang Lomba Kampung Hebat 2022, dengan kategori Kampung Kreatif Inovatif, Kampung Pancasila, dan Kampung Berkualitas dengan PKK Hebat.
“Minggu depan kita ada roadshow lagi, juga penjurian tahap berikutnya. Desember nanti kita tentukan juaranya, semoga Gayamsari bisa nyantol jadi pemenang,” ujarnya disambut tepuk tangan.
Pria kelahiran Kudus ini mengapresiasi, antusias warga Kecamatan Gayamsari. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan hadiah-hadiah menarik bagi warga yang beruntung. “Di sini semangat sekali, total ada sekitar 5 ribu warga. Kita siapkan hadiah menarik bagi peserta yang beruntung,” katanya.
Dalam kesempatan itu, juga diberikan bantuan sosial dari Pemkot Semarang kepada warga di Kecamatan Gayamsari yang masuk dalam kategori tidak mampu. Selain itu, juga disuguhkan pertunjukan tarian tradisional. Acara ini juga dihadiri oleh sedikitnya 15 kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Semarang.
Antara lain, Kepala Dinkes M Abdul Hakam, Kepala Bapenda Indriyasari, Kepala Disbudpar Wing Wiyarso, Kepala Disnaker Sutrisno, Kepala DP3A Ulfi Imran Basuki, Kepala Dinas Pertanian Hernowo Budi Luhur, Kepala Dinas Perpustakaan Endang Tri, Kepala Distaru Irwansyah, Kepala BKPP Abdul Harris, Kepala Bappeda Budi Prakoso, Kepala Disperin Tri Supriyanto, Kepala Dispendukcapil Yudi Hardianto Wibowo, Kepala Dinas Perdagangan Nurkholis, Kepala Disperkim Ali, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bambang Pamusinto.
Selain itu, hadir Asisten 3 Masdiana Safitri, Kabag Kompimpro Giarsito Sapto, Anggota DPRD Provinsi Jateng Maria Tri Mangesti, Anggota DPRD Kota Semarang Hanik Khoiru Solikha dan Nunung Sriyanto, Camat Gayamsari Moh Agus Junaidi, serta Forkompimcam Kecamatan Gayamsari.
Mbak Ita mengatakan, tingginya antusias warga ini menunjukkan jika ekonomi mulai menggeliat. Namun ia berpesan warga untuk tetap taat protokol kesehatan karena Covid-19 belum usai. “Misalnya saja tadi saya mau beli tahu mercon, ternyata sudah habis. Ini bukti ekonomi telah menggeliat,” tuturnya.
Wilayah Pandean Lamper, kata Mbak Ita, sebelumnya adalah wilayah yang sering diterjang banjir. Namun adanya normalisasi sungai dan penataan yang dilakukan pemkot, membuat kawasan di BKT ini lebih tertata rapi dan keren, bahkan ia menyebut punya potensi yang tinggi untuk dijadikan pusat keramaian baru.
“BKT saat ini luar biasa, ditambah warga, pelaku UMKM nya juga luar biasa. Ibaratnya kita ngetes warga untuk gotong royong dan keguyubannya. Ternyata di luar ekspektasi,” jelasnya.
Menurut Mbak Ita, pada 2023 nanti event serupa harus kembali digelar dengan waktu dan durasi yang lebih panjang. Apalagi Kota Semarang ada 177 kelurahan yang terus berbenah. Selain itu, lanjut dia, adanya gelaran ini bisa memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM. “Ini bisa jadi multiplier effect perekonomian,” sebutnya.
Ke depan, lanjut Mbak Ita, BKT akan dikembangkan untuk menjadi pusat keramaian baru agar tidak terpusat di Kawasan Simpang Lima saja. Apalagi dari segi luasan lahan punya potensi untuk digali dari sisi pariwisata, dibandingkan BKB yang relatif kecil. “Saya minta tadi ke Disperkim, untuk berkoordinasi dengan BBWS apakah sudah diserahkan apa belum. Atau bisa disinergikan, untuk dijadikan pusat keramaian baru dan destinasi wisata untuk memecah keramaian, dan effect perekonomian bisa lebih besar,” katanya.
Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah Rr Maria Tri Pangesti mengapresiasi dan mendukung Road Show Lomba Kampung Hebat. Karena road show kali ini memanfaatkan aset yakni di bantaran Banjir Kanal Timur. “Karena di sini sudah dibenahi, kami mengajak masyarakat mengenal fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah ini,” ujarnya.
Anggota DPRD Kota Semarang Nunung Sriyanto sangat bangga adanya Lomba Kampung Hebat. “Bu Ita langsung tarik gas pol setelah dilantik jadi Plt Wali Kota Semarang,” pujinya.
Menurutnya, warga sangat antusias terlebih setelah pandemi Covid-19. “Warga ikut mengayubagyo,” katanya.
Dikatakan, UMKM perlu dibantu, karena UMKM penyangga perekonomian masyarakat. Ia mengimbau Pemkot Semarang agar membantu UMKM semakin maju.
Danramil 04/Gayamsari Mayor Inf Rahmatullah mengungkapkan, Lomba Kampung Hebat ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi ada Kategori Kampung Pancasila, sehingga semakin menggugah masyarakat dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. “Masyarakat harus menjunjung tinggi, menjaga, dan merawat ideologi Pancasila. Dan keberagaman, kebersamaan, dan toleransinya kita pelihara,” ujarnya.
Camat Gayamsari Moh Agus Junaidi mengungkapkan Road Show Lomba Kampung Hebat kali ini sangat luar biasa. Karena masyarakat sangat antusias, serta tempat yang memungkinkan. “Harapan kami bisa berkesinambungan, sehingga kami bersama Forkompimcam akan selalu memaksimalkan BKT untuk kegiatan warga yang bermanfaat,” katanya. (den/fgr/aro)
