RADARSEMARANG.COM, Semarang — Ribuan warga Kecamatan Gayamsari, Minggu (13/11) pagi ini akan mengikuti Senam dan Jalan Sehat bareng Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Kegiatan yang berlangsung di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT), Kelurahan Pandean Lamper ini, merupakan rangkaian Roadshow Lomba Kampung Hebat 2022 putaran kedua. Semua peserta diharapkan bisa mengikuti protokol kesehatan selama acara berlangsung.
Ketua Panitia Lomba Kampung Hebat 2022 Sugiyanto Wiyono menjelaskan, kegiatan ini dimeriahkan dengan bazar UMKM unggulan Kecamatan Gayamsari dengan puluhan stan UMKM. Dihibur dengan solo organ dan banjir doorprize. Peserta kegiatan hasil kerjasama RADARSEMARANG.COM dan Pemkot Semarang ini berkesempatan mengikuti pengundian hadiah berupa lemari es, sepeda, televisi, kipas angin, kompor gas, setrika, voucher belanja dan lainnya. “Setiap kelurahan di Kecamatan Gayamsari akan mengirimkan perwakilannya untuk ikut memeriahkan agenda ini,” jelas Sugiyanto.
Nantinya ribuan warga Pandean Lamper akan mengikuti senam, jalan sehat, serta kegiatan lainnya yang didukung oleh Alfamart dan Bank Jateng. Lurah Pandean Lamper Muhammad Tavip mengatakan, antusiasme masyarakat dalam mengikuti Roadshow Kampung Hebat ini sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya UMKM yang ingin membuka stan saat kegiatan.
“Kami sangat mengapresiasi bisa ketempatan kegiatan Roadshow Kampung Hebat 2022 ini. Ajang ini sangat bagus, bisa menjadi media komunikasi bagi masyarakat,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kelurahan Pandean Lamper Sabtu (12/11).
Tavip mengaku sudah mempersiapkan tempat sejak tiga minggu yang lalu. Pihaknya bekerjasama dengan masyarakat dan BBWS untuk membersihkan tempat yang berada di bantaran Banjir Kanal Timur ini. Seperti menyisir rumput serta membersihkan tempat penunjang lainnya.
“Sejak tiga minggu yang lalu sudah kami siapkan. Sesuai arahan, dari warga Pandean Lamper nanti sedikitnya ada 2.100 orang yang akan hadir,” imbuhnya.
Camat Gayamsari Moh Agus Junaidi mengatakan, Roadshow ini merupakan kegiatan yang baik dan positif. Terutama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Setelah senam, jalan sehat diharapkan masyarakat akan mengunjung stand-stand yang ada.
“UMKM dari warga dalam kegiatan ini kan diberi ruang secara gratis untuk mengenalkan produk-produk mereka. Harapannya nanti masyarakat punya daya beli tinggi, dagangan mereka juga laris. Sehingga ekonomi juga meningkat,” ungkapnya.
Agus menambahkan warganya sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Apalagi setelah pandemi Covid-19 banyak kegiatan yang dilarang, terutama yang mengumpulkan massa. Menurutnya, meski outdoor, kegiatan akan dilaksankan dengan mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan tempatnya di bantaran BKT juga untuk mengenalkan kepada masyarakat, bahwa banyak potensi yang bisa dilakukan di wilayah tersebut. Sehingga nantinya bisa menjadi destinasi untuk berolahraga, tempat wisata, ataupun melepas penat setelah bekerja.
Selain itu, adanya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ini juga sebagai wujud nyata bahwa Kota Semarang adalah kota yang sangat mengedepankan kepentingan rakyatnya. Sekaligus memberikan ruang bagi pelaku seni. Agus mengaku akan menghadirkan seni tarian modern dari Kelurahan Kaligawe yang akan menghibur peserta.
“Harapannya tentu masyarakat guyub, kemudian bisa meningkatan perekonomian serta memberikan tempat ekspresi bagi para pelaku seni,” akunya.
Sementara ditemui di tempat berbeda Plt Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita mengatakan, Kampung Hebat ini membuat program yang berhubungan dengan UMKM untuk bergotong royong dan bangkit bersama masyarakat.
“Kita harapkan kegiatan ini menjadi salah satu simbol perekonomian bangkit. Kampung Hebat terdahulu kan di Mijen, nah sekarang di Gayamsari sehingga ini bisa memecah titik-titik keramaian. Jadi ramainya tidak hanya di Simpang Lima, tapi juga di tempat-tempat yang mungkin tidak pernah dijangkau masyarakat,” ungkapnya. (kap/ida)