RADARSEMARANG.COM, TUGU – Kebersamaan warga RW 04 Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tug uterus dijaga. Termasuk ketika mengikuti Lomba Kampung Hebat 2022 kategori Kampung Kreatif dan Inovatif.
Sikap gotong royong ditunjukkan warga dalam menjaga kelestarian lingkungan. Berada di wilayah pesisir, warga dengan penuh kesadaran selalu menanam dan menjaga mangrove.
“Kami selalu menanam agar tidak abrasi,” ujar Ketua RW 04 Muhamad Mufidz.
Ketua Pokdarwis Prenjak Topo menambahkan, warga rutin kerja bakti. Biasanya jadwal kerja bakti diumumkan lewat whatsaap. Warga antusias dan langsung bergotong royong sesuai jadwal yang disepakati.
“Kita kerja bakti, jadi tidak terjadwal tapi rutin sekiranya perlu dilakukan kerja bakti ya kita gerakkan,” ujarnya
Lurah Tuhurejo MT Munjaenah mengungkapkan, keberadaan hutan mangrove tidak hanya untuk menjaga kawasan tersebut dari abrasi. Warga juga memanfaatkannya sebagai sarana wisata susur sungai dengan perahu.
Dengan membayar Rp 150 ribu, pengunjung bisa menyewa perahu dengan kapasitas 8-10 orang. Mereka akan diajak menyusuri hutan mangrove menuju Pulau Tirang. Pengunjung bisa mampir di gazebo dan di sekitarnya terdapat budidaya mangrove.
“Ada juga pemandu wisata dengan menambah Rp 50 ribu per perahu, pengunjung bisa mengeksplor suasana di sana, banyak spot foto dan kulineran di sana,” ujar Munjaenah. (fgr/ton)