RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kader PKK RW 05 Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan aktif dalam pencegahan stunting. Bekerjasama dengan FKK, setiap sepekan sekali dilakukan mentoring terhadap masyarakat. Sehingga kasus kesehatan di Kampung berkualitas dengan PKK Hebat ini tertangani dengan baik.
“Kader FKK ini nanti keliling ke rumah warga. Harapannya stunting dan penyakit lainnya bisa dicegah. Kalaupun sudah terjadi bisa langsung diobati,” jelas Ketua Kampung Berkualitas Kelurahan Randusari Minarto.
Dengan mendatangi langsung rumah warga, maka kader PKK dan FKK bisa mengetahui seandainya ada anak yang terindikasi stunting. “Bagi warga yang anaknya mengalami stunting diberikan pendampingan dengan pemberian makanan tambahan (PMT),” jelasnya.
Pelayanan kesehatan lain adalah posyandu yang digelar rutin setiap bulan. Pelayanannya pun bermacam-macam mulai dari memeriksa tumbuh kembang balita, pelayanan ibu-ibu yang ingin melakukan KB, pemeriksaan ibu hamil, dan lainnya. Pihaknya juga menggencarkan posyandu lansia untuk mengecek kesehatan mereka.
Selain itu, pelatihan untuk masyarakat juga mulai rutin dilakukan. Seperti pelatihan pembuatan bandeng presto, sulam pita, pembuatan vas bunga, dan sebagainya. “Kita akan menampilkan Kampung Keluarga Berkualitas ini tidak hanya dari sisi suksesnya program keluarga berencana tapi juga hal lain seperti pemberdayaan masyarakat dengan UMKM-nya, kesehatannya, serta perekonomiannya,” jelasnya.
Lurah Randusari Fanni Kurniawan mengatakan, Lomba Kampung Hebat sebagai ajang untuk meningkatkan motivasi mempertahankan predikat Kampung Berkualitas. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya bekerjasama dengan PKK, puskesmas, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB). “Harapannya dengan adanya lomba ini kita bisa termotivasi dan berinovasi lagi untuk menumbuhkan kampung-kampung tematik lainnya,” tambahnya. (kap/ton)