RADARSEMARANG.COM – Lahan kosong di RW 08 Kelurahan Pedurungan Tengah, Kecamatan Pedurungan tidak dibiarkan begitu saja. Warga memanfaatkannya sebagai lahan pertanian perkotaan.
Ketua Kelompok Tani Mulyo Rejo Mulyono menjelaskan, bawang dayak merupakan komoditas unggulan di kampung ini. Umbi-umbian ini jadi buruan karena diyakini memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan.
“Bawang dayak ini bisa untuk menurunkan gula darah, tensi darah dan untuk meningkatkan stamina,” tutur Rejo. Saat ini, selain dalam bentuk segar, bawang Dayak juga dikemas dalam bentuk kering maupun minuman.
Bawang dayak ini ditanam pada lahan pertanian perkotaan di wilayah RW 08. Lahan seluas 1.500 meter persegi tersebut milik warga yang diizinkan untuk digunakan masyarakat sebagai kebun bersama. Hasilnya dimanfaatkan bersama oleh anggota kelompok tani.
Lurah Pedurungan Tengah Slamet Supriyadi menjelaskan, pada 2019 ada respons dari Pemerintah Kota (Pemkot) yang memberikan bantuan tanaman, seperti jeruk, mangga, pisang, jambu kristal, cabai, tomat, dan tanaman lainnya. “Untuk yang (tanaman) gizi bisa untuk warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Lahan milik Kelompok Tani Mulyo ini dikelola bergilir oleh warga. Mereka bersama-sama mengelola dan merawat lahan pertanian perkotaan. “Kita harus menjaga kebersamaan, dari kelompok RT, RW, dan lainnya,” ujarnya. (fgr/ton)
