RADARSEMARANGID, Semarang – Kepedulian warga RW 12 Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan terhadap pengelolaan sampah cukup baik. Mereka dibiasakan memilah sampah.
Lurah Wonodri Agus Santosa menjelaskan, awalnya warga hanya memiliki program pilah sampah. Sejak dari rumah, sampah dipisahkan antara yang bisa dijadikan pupuk kompos, yang bisa dijual maupun yang harus dibuang. Namun saat ini sudah ada bank sampah untuk menampung pilhan sampah yang bisa didaur ulang.
“Ada kebun ilmu untuk anak-anak, ketika sore bermain bisa sambil belajar,” kata Agus menjelaskan fasilitas lain di wilayah ini.
Tokoh RW 12 Kelurahan Wonodri Sri Mulyaningsih menjelaskan, bank sampah hanya satu dari berbagai program di wilayah ini. Apalagi RW 12 dikenal sebagai Kampung Sirih Asri. Wilayah yang menghasilkan berbagai produk olahan dari daun sirih. “Banyak manfaat dari sirih, sehingga bisa dibuat makanan, minuman, produk kecantikan dan lainnya,” jelas istri ketua RW 08 ini.
Produk unggulan Kampung Sirih Asri seperti kripik sirih, roti sirih, minuman sirih, salep, dan skin care dari daun sirih. “Lomba ini mendorong kebersamaan dan kepedulian lingkungan. Lingkungan lebih tertata, lebih bersih dan lebih baik,” ujarnya. (fgr/ton)