RADARSEMARANG.COM, Semarang — Kampung Kreatif dan Inovatif di RW 01 Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari memiliki berbagai produk UMKM unggulan. Seperti brownies wingko, bandeng presto, wingko babat hingga sambel pecel. Bahkan produk sambel pecel pernah dibawa ke Rusia dan Perancis.
Sri Yuliastuti merupakan pelaku UMKM pembuat sambel pecel. Kebetulan ia memiliki teman yang bersuamikan warga Rusia dan Perancis. Suatu saat, temannya ingin dibuatkan sambel pecel untuk dikirim ke negara suami mereka. “Sambel pecel ini tanpa lombok, di sana digunakan sebagai saos salad,” jelasnya.
Di dalam negeri, sambel kacang bikinan Sri Yuliastuti sudah menyebar ke berbagai kota. Di antaranya Bogor, Cibubur, Tangerang dan tentu saja Kota Semarang. Pemesannya rata-rata teman-teman semasa kuliah. “Bahkan kalau Lebaran, saya bisa membuat hingga 25 kilogram,” jelasnya.
Lurah Kaligawe Sukamti menjelaskan banyak UMKM di RW 01 yang menjadi oleh-oleh khas Semarang. Seperti wingko babat, bolen, bandeng presto dan sebagainya. Pihak kelurahan memfasilitasi dengan menggelar pelatihan maupun mengikutkan dalam bazar. “Seperti saat Ramadan, kami membuka bazar takjil di depan Pasar Waru untuk memasarkan hasil UMKM warga,” jelasnya. (ton)
