RADARSEMARANG.COM, BANYUMANIK-Warga RW 12 Kelurahan Srondol Kulon melibatkan seluruh warga dalam upaya mencegah stunting. Langkah bergerak bersama yang dimotori ibu-ibu PKK inipun sudah mendapat apresiasi penghargaan lulus balita stunting. Penghargaan ini diserahkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi, saat peluncuran Program Sibening Manik pada September lalu.
“Alhamdulillah di RW 12 saling membantu untuk meringankan beban warganya, karena sudah dapat mencegah stunting. Wilayah RW 12 ini kan baru saja terbentuk, pecahan dari RW 01. Meskipun baru, pengurus PKK dan juga pengurus RW sudah mampu bekerja dengan baik,” papar Lurah Srondol Kulon Indah Tri Prasasti di aula RW 12.
Menurut Indah, RW 12 dipilih maju sebagai perwakilan peserta lomba Kampung Hebat 2022 kategori Kampung Keluarga Berkualitas dengan PKK Hebat, karena mampu melaksanakan program dan kegiatan secara rutin dan terpadu. “RW 12 siap mengikuti lomba. Keikutsertaan dalam lomba ini tentunya bisa menjadi motivasi warga RW 12, khususnya pengurus RW dan PKK. Harapan kami semoga bisa terpilih maju final,” ungkapnya didampingi Ketua PKK Inayah Al Fauziyah, Ketua RW Eka Aribawa, serta para pengurus PKK RW 12.
Menurut Inayah Al Fauziyah, pihaknya aktif bekerjasama dengan Puskesmas setempat untuk melakukan pencegahan stunting. Tiap bulan dilakukan konsultasi gizi, pemberian zink dan pendekatan sosial dari pengurus RT. “Kami semua sebagai orang tua asuh, sehingga tidak membebani warga,” jelasnya.
Ketua RW Eka Aribawa mengatakan, wilayahnya juga memiliki taman toga dan bank sampah. Taman toga ditanami berbagai tanaman herbal dan pembibitan. Hasilnya juga sudah beberapa kali dipetik.
“Kalau Program bank sampah, kami kreasikan dengan kerajinan, serta pembuatan Taman Vertikal dari kombinasi bahan daur ulang. Yang menginginkan Taman Vertikal bisa pesan, dengan harga satu set kurang lebih 200 ribuan,” ungkapnya. (fiq/ton)
