RADARSEMARANG.COM, Semarang – Toleransi tinggi selalu dijunjung warga RW 03 Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur. Kampung yang majemuk ini memiliki tiga tempat ibadah. Dalam Lomba Kampung Hebat 2022, RW 03 Kelurahan Bendungan mendaftar sebagai Kampung Pancasila.
Komandan Kodim 0733/Kota Semarang Kolonel Inf Honi Havana meluncurkan Kampung Pancasila di RW 03 Kelurahan Bendungan Sabtu (8/10). Menurutnya, setelah melihat perkembangan kampung selama tiga bulan ada tiga bangunan keagamaan yang berdampingan didukung sikap masyarakatnya yang mempunyai toleransi tinggi. “Prinsip utamanya terkait gotong-royong. Inilah yang menjadi nilai utama dari Kampung Pancasila, dan di wilayah ini ada,” jelasnya.
Harapannya Kampung Pancasila tidak hanya seremonialnya saja tapi nilai-nilai Pancasila juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama adanya kegiatan yang mendukung penanaman nilai pancasila bagi generasi muda.
Camat Gajahmungkur Ade Bhakti Ariawan mengatakan ke depan ada kegiatan implementasi nilai-nilai Pancasila untuk generasi milenial. Sehingga mereka tahu mengenai perjuangan penjajah, serta orang tua untuk mendidiknya dengan baik. “Jadi kita mencoba menanamkan dan mengamalkan sila Pancasila dengan praktek secara langsung. Misalnya dengan tolong menolong masuk pada sila ke-2 Pancasila dan sebagainya,” akunya.
Sementara Ketua RW 03 Kelurahan Bendungan Sulasno mengatakan nilai toleransi sangat dijunjung tinggi masyarakatnya. Selain tempat ibadah saling berdampingan, meski berbeda agam,a warganya juga saling membantu. “Yang terpenting saling gotong royong dan membantu sesama, agar implemenasti nilai Pancasila ini terus bertahan dan berjalan dengan baik,” ungkapnya. (kap/ton)