RADARSEMARANG.COM, SEMARANG TIMUR – Warga RW 05 Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Semarang Timur meyakini usaha ayam goreng di Semarang berawal dari kampung ini. Sejak 1980-an, warga Sarirejo mulai berjualan ayam goreng dan kini produk kuliner serupa sudah menyebar ke seluruh Semarang.
Pada Lomba Kampung Hebat 2022, RW 05 Kelurahan Sarirejo mendaftar untuk kategori Kampung Kreatif dan Inovatif.
Ketua Paguyuban RT 03 RW 05 Sultoni menjelaskan Kampung Tematik Ayam Goreng Tiber merupakan pelopor ayam goreng yang terkenal di Semarang. Sebagai penanda kawasan, di depan kampung dibangun gapura dengan patung ayam. “Ada 20 UMKM ayam goreng (di RW 05) dan berbagai UMKM lainnya di luar ayam goreng,” katanya.
Lurah Sarirejo R Sulistiyanto mengatakan, Lomba Kampung Hebat merupakan langkah agar masyarakat lebih maju dan berkreatif.
“Persiapannya sudah matang, dengan terjalinnya koordinasi antara kelurahan dengan ketua RW 05, ketua RT 03, pengurus Bank Sampah Berkah, pengurus Kampung Tematik serta warga Tiber Kelurahan Sarirejo,” tuturnya.
Keguyuban warga ditandai dengan adanya kerja bakti rutin yang digelar sebulan sekali. Terutama pada saluran air. Sebab masih ada pelaku UMKM ayam goreng yang membuang air limbah produksi ke saluran air, padahal limbah tersebut mengandung lemak. Sehingga saluran air harus rutin dibersihkan.
“Kalau tidak (dibersihkan) ya bikin mampet,” katanya. (fgr/ton)