RADARSEMARANG.COM, Semarang – Antusiasme Kelurahan Karangayu dalam mengikuti Lomba Kampung Hebat 2022 sangat tinggi. Berbagai kreasi untuk mewujudkan Kampung Kreatif dan Inovatif telah disiapkan. Melalui penghijauan berupa pohon mangga, Kelurahan Karangayu dapat mengembangkan kampung olahan kreasi mangga atau disebut okrema.
Lurah Karangayu Noor Chasanah mengatakan, potensi mangga yang ada di RW 05 dimanfaatkan warga secara maksimal. Ia menyebut kreasi yang dikembangkan yakni selai mangga, dodol mangga, bahkan kulit mangganya pun dijadikan keripik. Tak hanya itu saja, warganya juga mengolah daun mangga yang sudah berguguran untuk dijadikan pupuk kompos.
“Terobosan kami itu. Kami mengembangkan mangga supaya menjadi ikon, sehingga Karangayu bisa dikenal luas sebagai kampung mangga,” katanya di sela kegiatan sosialisasi dan fasilitasi Kampung Tematik Selasa (4/10).
Ia menuturkan, setiap rumah di RW 05 memiliki pohon mangga. Usianya sudah belasan tahun. Dengan itu, Nur menegaskan jika proses kampung mangga ini tidak makbedunduk alias dadakan, tapi mengalami metamorfosis dari nol.
Melalui okrema ini, ia bersama warga di Kelurahan Karangayu ingin menjadikan kelurahan ini kampung kuliner. Hal itu didorong dengan banyaknya kuliner di daerahnya. Termasuk di daerah Puri Anjasmoro yang notabene terdapat ratusan UMKM berjajar sepanjang jalan.
Di sisi lain, ia juga berharap dengan slogan Kota Semarang sebagai pilar ekonomi Jawa, kampung okrema bisa meningkatkan perekonomian warga setempat. “Goal-nya, Karangayu hadir di situ sebagai penyokong ekonomi jawa,” harapnya didampingi Ketua RW 05 Joko; Ketua Kampung sekaligus RT 05 Hebat Suherlan; Ketua Karang Taruna Karangayu Jaya Raya Moga; Kelompok Wanita Tani Sukamah; Penggiat komposting Joko dan Pras. (ifa/ton)
