Diakuinya, sebelum ada pelatihan-pelatihan, para pelaku usaha hanya menjual kolang kaling mentah.
Setelah ada kampung tematik dan berbagai pelatihan, kini tersedia produk olahan manisan kolang-kaling, kerupuk kolang-kaling, tahu bakso kolang-kaling, rendang dan pepes kolang-kaling.
“Rencananya kalau penilaian lomba, kami fungsikan rumah produksi karena peralatannya banyak di situ, dan produksinya akan kami pusatkan di situ,” ujarnya. (fgr/ton)