RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kelurahan Sambirejo Kecamatan Gayamsari mengikuti Lomba Kampung Hebat 2019-2020 untuk kategori Kampung Kreatif dan Inovatif. Wilayah RW 7 ditunjuk sebagai wakil dalam kompetisi antarkampung yang digagas RADARSEMARANG.COM Bersama Pemkot Semarang ini.
Lurah Sambirejo Akbar Ali Nurdin menjelaskan, potesi unggulan di RW 7 adalah pemberdayaan masyarakat, utamanya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Apalagi di tempat ini sudah ada kampung tematik industry pengolahan tempe. “Banyak warga yang jadi membuat tempe,” jelasnya.
Dijelaskan lebih lanjut, produk tempe dari Sambirejo memang sudah terkenal di berbagai pasar tradisional. Hampir setiap pengrajin sudah punya merek sendiri. “Bahkan ada produk tempe dari RW 7 ini yang sudah kerjasama dengan perusahaan besar terkenal di Indonesia,” jelasnya.
Salah satu pengrajin tempe RW 7 Sukisno menjelaskan, ia sudah lama membuat tempe. Dalam sehari, ia bisa menghabiskan 1,5 kuintal kedelai. “Produk tempe ini saya jual ke pasar-pasar tradisional,” jelas Sukisno.
Akbar menambahkan, pihak kelurahan terus membina para pengrajin tempe tersebut. Salah satunya dengan mempermudah perizinan. Selain itu, juga sedang digagas sebuah konsep dalam menunjang wisata religi di Masjid Agung Jawa Tengah. Seperti membuat pusat kuliner yang membuat wisatawan tidak hanya berkunjung di dalam kompleks MAJT saja tapi juga sentra UMKM warga. (ton/bas)