RADARSEMARANG.COM, CANDISARI – Kelurahan Karanganyar Gunung Kecamatan Candisari optimistis dalam mengikuti Lomba Kampung Hebat kategori Kampung Kreatif dan Inovatif. Pasalnya, wilayah RW 5 memiliki 19 UMKM yang berjalan dengan baik.
Kasi Perencanaan dan Pembangunan Kelurahan Karanganyar Gunung Haryanti mengatakan, warganya memang sangat aktif dalam mengembangkan perekonomian. Berbagai kreasi diciptakan untuk mendongkrak kemajuan masyarakat. “Yang semula ibu rumah tangga kini menjadi pengusaha,” katanya.
UMKM tersebut di antaranya usaha proll tape, abon lele, bandeng populer, bandeng presto Tole, tahu bakso 2W, tahu bakso Lili, peyek berkah, kerupuk solo, kerupuk pangsit, onde-onde dan jajan pasar, pecel gado-gado, bonsai, bawang goreng, kopi cacing Lumricuzz Coffee, tas rajut, lumpia jamur, jilbab sulam pita, dan tas ramah lingkungan. Di antara 19 UMKM tersebut, unggulannya yaitu produk tas rajut. Hebatnya, tas rajut yang diproduksi oleh Astuti ini telah diekspor sampai Belanda dan negara lain. Tak hanya itu, ia juga sering kedatangan tamu dari PKK kota lain.
Astuti juga memberdayakan ibu-ibu yang semula hanya ibu rumah tangga. Kini, masing-masing RT di RW 5 rata-rata dapat membuat kreasi rajut. Mulai dari dompet hingga tas. Harga yang ditawarkan pun cukup tinggi yaitu mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 2 juta.
Ketua RW 5 Edy Waluyo mengatakan, akan terus mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat. “Terlebih adanya Lomba Kampung Hebat ini membuat kami semakin semangat dalam meningkatkan kualitas dari produk yang sudah ada,” ujarnya. (ifa/ton)