RADARSEMARANG.COM, BANYUMANIK—Kampung RW 2 Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, terus berbenah menghadapi Lomba Kampung Hebat 2019-2020. Warga telah siap menjadikan lingkungannya menjadi Kampung Bersih, Hijau dan Sehat.
Salah satu warga RW 2 Ngesrep Drajad Mardiyuwono menjelaskan, salah satu produk unggulan kampungnya adalah inovasi tanaman hias. Berbagai jenis tanaman sempat dipamerkan dalam bursa UMKM saat roadshow Lomba Kampung Hebat di Lapangan Gaharu Kelurahan Srondol Wetan Minggu (8/12) lalu. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga sempat mampir di stan Kelurahan Ngesrep.
“Produk kami terdiri dari beberapa tanaman, ini namanya tanaman kokedama. Tanaman bola lumut dari Jepang. Aslinya lapisannya pakai lumut, kemudian kami modifikasi pakai serabut kelapa,” ujar Drajad.
Warga belajar secara otodidak membuat produk tanaman kokedama. Produk itu bagus untuk hiasan indor, di meja kantor, meja tamu juga di kamar mandi. Dijual mulai dari harga Rp 30.000 sampai Rp 125.000.
Dijelaskannya, cara pembuatan kokedama cukup mudah. Serabut kelapa dibentuk menjadi bola, direkatkan dengan benang atau rotan sintetis. Bentuknya bisa sesuai dengan kreasi, tidak harus bulat. Pusat pembuatan Kokedama berada di RT 3 RW 2 Kelurahan Ngesrep.
“Saya senang kampung kami ikut di Lomba Kampung Hebat 2019-2020, untuk memotivasi masyarakat agar mencintai lingkungan, juga usaha-usaha lain serta mengembangkan kreativitas masyarakat,” katanya.
Antusiasme warga dalam menyambut kompetisi antarkampung yang digagas RADARSEMARANG.COM dan Pemkot Semarang ini patut diacungi jempol. Dengan semangat bergerak bersama, warga dengan gotong royong mempercantik lingkungannya masing-masing.
“Harapannya, Ngesrep juga menjadi juara pada Lomba Kampung Hebat 2019-2020 ini,” kata Lurah Ngesrep Sapto Dwi Karnadi. (yan/zal)