27.8 C
Semarang
Friday, 10 October 2025

Satu Kampung Punya Tiga Tematik

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, GAJAHMUNGKUR- Kelurahan Gajahmungkur Kecamatan Gajahmungkur tidak main-main dalam mempersiapkan diri mengikuti Lomba Kampung Hebat 2019-2020. Meskipun hanya mendaftar untuk satu kategori, Kampung Kreatif dan Inovatif di RW 9, tapi beragam tema dipersiapkan. Kampung ini memiliki tiga kampung tematik sekaligus.

Gajahmungkur mengandalkan tiga program yang sudah dijalankan sejak 2017 dan telah berhasil memenangkan berbagai perlombaan. Yakni Kampung Jajan Pasar, Kampung Keluarga Berencana dan Kampung Lansia.

Kampung Jajan Pasar dibentuk dari program Pemkot Semarang untuk mencari solusi pengentasan kemiskinan. Guna meningkatkan ekonomi kreatif, Lurah Gajahmungkur Arief Djatmika bersama warga membentuk berbagai inovasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Jajanan pasar yang jadi usaha warga di antaranya klepon, nagasari, onde-onde, semar mendem, gethuk dan lain-lain.

“Dulu, gethuk misal ya seperti itu tidak ada inovasinya. Sekarang dikembangkan menjadi lebih menarik dari tampilan dan rasa, bervariasi. Sehingga, segmennya tidak hanya orang tua, kaum muda sudah mau menicicipi produk jajan pasar,” ujarnya pada RADARSEMARANG.COM.

Awalnya, produk makanan ini hanya dipasarkan di kampung. Namun seiring berjalannya waktu bisa diproduksi oleh salah satu hotel di Semarang. Selain itu juga telah bekerjasama dengan salah satu produk tepung. “Alhamdulillah sudah masuk ke hotel meskipun lebih ketat baik mutu ataupun standar khusus, karena harus disesuaikan dengan kebutuhan hotel,” ungkapnya.

Kampung Tematik Keluarga Berencana dibentuk untuk membantu pemerintah menyukseskan program KB dalam mengurangi angka kelahiran dan pembentukan keluarga secara ekonomi. Arief mengatakan, fungsi KB di antaranya yaitu Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Balita (BKB). Meskipun telah menjuarai berbagai perlombaan, namun pengurus dan kader terus menjalankan program. “Karena kami sadar bahwasanya program tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Selaku masyarakat bawah turut bergerak menyusun program KB, dua anak cukup dan lain-lain,” terangnya.

Sedangkan Kampung Tematik Lansia, program ini khusus untuk menyejahterakan lansia yang ada di RW 9. Adapun kegiatannya yaitu setiap bulannya di minggu terakhir mengadakan pertemuan untuk kegiatan. “Cek kesehatan dan penyuluhan bekerjasama dengan RS Wiliam Booth,dan untuk bekerjasama dengan PMI untuk mengadakan senam lansia,” jelasnya. (idf/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya