27 C
Semarang
Tuesday, 24 December 2024

Langkah Konkret Dimulai dari Kebiasaan Peribadatan

SMP Islam Terpadu PAPB Semarang, Sekolah Ramah Anak

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM – SMP Islam Terpadu (IT) PAPB Semarang telah dilengkapi fasilitas yang sanggup menjamin, memenuhi, dan menghargai hak-hak anak, serta perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya. Para pendidik dan tenaga kependidikan sekolah ini juga terlatih dengan hak-hak anak.

SMP IT PAPB baru saja menerima penghargaan sebagai sekolah ramah anak dari RADARSEMARANG.COM. Langkah konkretnya dimulai dari kebiasaan melakukan peribadatan secara rutin di sekolah.

Sekolah ramah anak adalah upaya menghasilkan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama 8 jam anak berada di sekolah. Termasuk, lewat upaya sekolah untuk menghasilkan sekolah yang bersih, aman, ramah, indah, inklusif, sehat, asri, dan nyaman.

Kepala SMP IT PAPB Ramelan mengatakan, melalui kebiasaan harian akan nilai-nilai dalam peribadatan dari pagi hingga sore hari. Peserta didik akan terbiasa melakukan hal yang positif terutama di bidang keagamaan.

“Masing-masing koordinator akan melakukan tugasnya dengan baik. Semuanya terlibat dalam rutinitas peribadatan ini,” jelasnya kepada RADARSEMARANG.COM.

Dalam rangka mewujudkan sekolah ramah anak, pihaknya juga membuat program PAPB social care. Program ini untuk membangun komunikasi anak-anak ketika di rumah. Sehingga mereka bisa terbantu ketika bersosialisasi langsung dengan masyarakat. Selain itu, peningkatan sarana dan prasarana juga berpengaruh terhadap kenyamanan belajar siswa. Orang tua juga selalu dilibatkan dalam kegiatan yang ada di sekolah. Seperti ketika milad sekolah, merayakan hari kemerdekaan, gebyar Muharam, dan sebagainya.

“Kondisi sarana dan prasarana harus membuat anak-anak belajar dengan tenang dan nyaman, serta suasana pembelajaran yang menyenangkan,” tambahnya.

Sementara Guru Bidang Kesiswaan dan Tim Pelaksana Sekolah Ramah Anak Ery Handayani mengatakan, selain lingkungan yang nyaman, pembekalan guru juga dilakukan. Yakni dengan mengadakan pelatihan untuk seluruh karyawan di SMP IT PAPB.

“Pelatihan ini dilaksanakan setiap tahun ajaran baru, seluruh karyawan diberikan pemahaman mengenai disiplin positif. Baik pengetahuan dasar beserta dengan komponen-komponennya,” ungkapnya.

Menurutnya dari pembekalan ini, seluruh karyawan dapat mengimplementasikan secara langsung kepada siswa dan tamu. Selain itu, pihaknya juga sudah menghapus adanya sanksi bagi pelanggaran yang dilakukan oleh siswa.

“Misalnya kalau ada siswa yang telat tidak lagi dihukum, tapi digali dulu akar masalahnya. Meski tidak instan, harapannya bisa berjalan untuk jangka panjang,” imbuhnya.

Penghargaan lain juga pernah diterima oleh SMP IT PAPB sebagai Sekolah Ramah Anak Tingkat Kota Semarang tahun 2021.

Libatkan Orang Tua dengan Pengajian Ahad Pagi Bersama

SMP IT PAPB menjadi satu-satunya di Jawa Tengah yang meraih penghargaan sekolah keren nasional. Predikat ini diraih atas pengaplikasian keterlibatan orang tua dalam kegiatan di sekolah.

Kepala SMP IT PAPB Ramelan mengatakan, SMP IT PAPB meraih penghargaan sebagai sekolah keren (sekolah sahabat anak) pada tahun 2017. Bentuk keterlibatan orang tua di berbagai kegiatan sekolah menjadi kunci kesuksesannya.

“Bentuk keterlibatan orang tua ini dengan Pengajian Ahad Pagi Bersama (PAPB) yang rutin digelar. Orang tua dan siswa datang kesini untuk mengaji,” jelasnya kepada RADARSEMARANG.COM saat ditemui di kantornya.

Selain itu, pihaknya juga melaksanakan kelas inspirasi dengan memanggil orang tua untuk menceritakan pekerjaan mereka. Hal ini untuk memotivasi siswa agar semangat belajar.

Ramelan menambahkan, sekolah ini berasal dari keihklasan 1001 tangan yang telah mengulurkan hartanya bagi perkembangan sekolah ini. Berawal dari 55 siswa hingga telah meluluskan 1.800 siswa sebagai alumni.

“Kami berdiri karena dukungan dan campurtangan dari berbagai pihak, baik dari masyarakat, orang tua, dan dinas terkait. Karena itulah kita biasa menyebut sekolah 1001 tangan,” tambahnya.

Menurutnya, sekolah tidak bisa berjalan hingga saat ini tanpa dukungan kuat dari wali murid. Baik secara finansial, material, dan moral. Pihaknya membentuk paguyuban orang tua siswa dan guru (POSG) sebagai wadah untuk menaungi kegiatan di sekolah agar bisa terkoordinasi dengan baik. Selain itu, pihaknya juga pernah melakukan kunjungan ke sesama sekolah keren di SMPN 5 Padang dan BPS Labschool UNJ.

“Kunjungan dalam rangka menjalin silaturahmi. Kami mempunyai kesamaan sehingga penting untuk terus bersinergi agar mampu meningkatkan kualitas,” akunya.

SMP IT PAPB juga terus menorehkan prestasi baik di tingkat kota, provinsi, dan nasional. Seperti pencak silat tingkat kota, lomba roket air yang akan maju tingkat nasional, dan peraih juara Olimpiade Sain Nasional (OSN) IPS.

Peraih juara olimpiade IPS Annisa Syifa Rahmadika mengatakan, sekolah mendukung siswanya dalam mengikuti perlombaan. Salah satunya dengan pendalaman materi yang dilakukan oleh guru.

“Alhamdulillah kemarin mendapat juara. Sekolah sangat men-support baik dari lingkungan dan juga materi,” akunya. (kap/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya