RADARSEMARANG.COM – ArBani Madinah Wisata atau yang lebih dikenal dengan ArBani Tour and Travel Umrah memiliki keunggulan kompetitif sehingga mampu tumbuh dan berkembang dengan pesat di tengah menjamurnya biro umroh serupa di usianya yang ke-9 tahun, ArBani menjelma menjadi salah biro penyedia jasa perjalanan umrah papan atas di Kota Semarang khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya.
Setelah dibuka kembali ibadah umrah di Tanah Suci yang sempat vakum selama 2 tahun lebih karena pandemi Covid-19, saat ini sejumlah biro umrah berlomba-lomba menawarkan keunggulan masing-masing dalam menggaet calon jamaah. Faktor keamanan, kenyamanan ketepatan waktu dan pelayanan menjadi bagian penting yang menjadi pertimbangan para calon jamaah umrah.
Salah satu biro umrah yang selalu berkomitmen dan konsisten menjaga kepercayaan dan kenyamanan jamaahnya adalah PT ArBani Madinah Wisata. Di bawah komando Bayu Jalar Prayogo, Sang Direktur Utama, biro ini mampu merebut hati dan kepercayaan masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya. Tak jarang pria sederhana yang akrab dipanggil Bayu ini bersama Sang istri ArBani Sepyana Atmasari turun langsung mengurus segala keperluan jamaah, mulai perlengkapan hingga mendampingi beribadah umrah selama di Tanah Suci. “Mungkin kita bukan yang terbaik, tapi kita akan terus berupaya memberikan layanan yang baik pada konsumen,” jelas Bayu kepada RADARSEMARANG.COM.
Biro umrah yang telah mengantongi izin resmi dari Kemenag RI ini selalu mewujudkan kepercayaan masyarakat dengan memberi jaminan keberangkatan umrah tepat waktu serta kenyamanan mulai dari berangkat ke Tanah Suci hingga tiba kembali ke Tanah Air. Berkat layanan kekeluargaan yang diterapkan, ArBani bisa memberangkatkan ratusan jamaah umrah setiap bulannya. Harga yang ditawarkan pun bervariasi. Mulai dari Rp 30-40 juta. Tergantung dari paket umrah yang dipilih. Perbedaannya biasanya berada pada durasi, perbedaan pesawat, serta hotel yang ditempati. Pihaknya memilih hotel yang dekat dari Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. “Kita cari yang dekat, dengan harapan bisa memudahkan para jamaah untuk beribadah,” tambahnya.
Biro perjalanan umrah yang menempati kantor milik sendiri di Jalan Pamularsih Raya 104 Semarang ini juga selalu mengedepankan layanan kekeluargaan bagi jamaahnya. Salah satunya adalah para staf pendamping dari ArBani yang sudah berpengalaman ikut melayani dan memberikan bimbingan bagi jamaah umrah baik selama masa persiapan hingga saat pelaksanaan ibadah umrah. Kesuksesan ArBani tak datang begitu saja, tapi dibangun melalui proses panjang yang menguras tenaga, pikiran dan biaya. Jaminan keberangkatan umrah tepat waktu dan kenyamanan jamaah menjadi salah satu kunci kesuksesan ArBani. Dalam satu bulan pihaknya bisa memberangkatkan lima kloter umrah. “Dalam sebulan biasanya bisa memberangkatkan lima kloter, satu kloter terdiri atas 40 – 45 orang,” imbuhnya.
Bisnis yang diibadahkan bukan ibadah yang dibisniskan menjadi roh ArBani sejak berdiri hingga saat ini. Menurutnya kendala yang masih dihadapi saat ini adalah regulasi pemerintah yang cukup ketat karena Covid-19. Harapannya kedepan regulasi ini dipermudah. Sehingga tidak menghambat masyarakat yang akan pergi beribadah.
“Sekarang harus vaksin booster dulu, padahal ada masyarakat yang ingin berangkat tapi belum vaksin. Nah ini kan menghambat, harapannya ke depan regulasi ini bisa dipermudah,” pungkasnya.
Ulet, Sabar, Berjiwa Entrepreneur Tinggi
Hidup adalah misteri. Ungkapan itu pantas disematkan untuk sosok pengusaha muda di bidang travel umrah ini. Bayu Jalar Prayogo, pria 45 tahun ini memulai bisnisnya dengan tidak mudah, pengalaman jatuh bangun ia lalui dengan penuh kesabaran.
Sejak muda, Bayu mempunyai jiwa entrepreneur tinggi, kuliah diselesaikannya sambil bekerja di perusahaan PMA Jepang sampai mendapat gelar sarjana S1 Ekonomi di Universitas 17 Agustus 1945 pada tahun 1999, dan S1 Hukum di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang tahun 2014. Bayu juga mengikuti studi S2 Magister Managemen di Undip Semarang dan lulus tahun 2022. Bayu juga mengikuti program studi Doktoral S3 di FISIP UNDIP dari 2014 walaupun sekarang berhenti dan belum di selesaikannya karena kesibukan. Di sela kesibukannya melanjutkan studi S2 dulu tahun 2000 an, Ia merintis beberapa usaha, yakni mendirikan perusahaan Sawmill atau penggergajian kayu dan advertising. Namun usahanya tidak berjalan mulus sehingga ia memutuskan untuk menggeluti usaha lain.
Semangat untuk menjadi pengusaha pada jiwanya sangat besar, saat jatuh pun membuat Bayu tak patah arang. Ia membuat usaha lain di bidang perusahaan rekanan supplyer untuk pengadaan di proyek-proyek pemerintahan dan swasta. Namun usaha ini dia hentikan di tahun 2008 kemudian ia beralih ke usaha lain. “Saya berhenti ini, karena saya merasa sudah nggak sreg di hati.” ujarnya.
Pada tahun 2013, Bayu memulai usaha di bidang tour & travel umrah dengan menjadi seorang perwakilan biro umroh Setelah berpengalaman beberapa tahun menjadi perwakilan biro membuatnya tahu banyak hal di bidang ini. Berbekal pengalamannya tersebut, tahun 2013 lalu Bayu mendirikan sendiri perusahaan PT. ArBani Madinah Wisata.
Walau terbilang masih baru, ArBani Tour telah mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Hal itu terbukti dari bertambahnya jamaah tiap pemberangkatan umrah. “Usaha travel umrah buat saya adalah bisnis yang di ibadahkan, bukan ibadah yang di bisniskan,” kata bapak 3 anak ini.
Bayu menggeluti usaha ini atas dasar amanah dan ibadah dan bukan mengejar keuntungan semata, walaupun keuntungan tetap perlu untuk menghidupkan perusahaan. Semua karyawannya diberi fasilitas berangkat umrah gratis secara bergiliran. “Prinsip hidup saya, kalau belum bisa menyenangkan orang lain, jangan pernah menyusahkan orang lain,” tambahnya.
Selain menjadi Direktur Utama PT ArBani Madinah Wisata Semarang, Bayu juga mempunyai kesibukan lain. Yakni menjadi advokat atau pengacara serta menjadi wakil ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah. Menurutnya masuk ke ranah politik adalah untuk mewarnai perpolitikan di Indonesia. “Orang yang memiliki tujuan baik harus masuk ke Politik supaya politik diiisi orang orang yg bertujuan baik, bukan sebaliknya” tuturnya. “Berorganisasi ini juga untuk mencari teman, mencari saudara, dan menambah wawasan serta pengalaman,” imbuhnya.
Tak hanya itu, suami dari ArBani Sepyana Atmasari ini juga menjabat wakil ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Tengah yang periode sebelumnya sebagai Bendahara MPW Pemuda Pancasila Jawa Tengah, dan ketua Persaudaraan Travel Umroh Haji (Patuh) Jawa Tengah. Meski banyak jabatan yang melekat pada dirinya, ayah tiga anak ini tetap mempunyai waktu untuk keluarga. “Kegiatan bisa bergantian. Mengalir saja mengatur waktunya dengan baik, yang terpenting masih bisa istirahat, mengurus pekerjaan, ormas, dan keluarga,” akunya.
Baginya kunci sukses adalah mengatur manajemen waktu dengan baik. Sementara yang menjadi prioritasnya adalah menjaga usaha sendiri agar terus berkembang. “Prioritas utama tetap usaha sendiri, kegiatan yang lain ini untuk menambah relasi,” pungkasnya. (gie/kap/ida)