RADARSEMARANG.COM – Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH menerima penghargaan dari RADARSEMARANG.COM dengan kategori kepala daerah penggerak desa wisata di Kabupaten Semarang. Penghargaan diberikan karena dedikasi dan konsistensi Bupati Semarang mengenalkan wisata untuk meningkatkan perekonomian warganya.
Luas wilayahnya Kabupaten Semarang seluruhnya kurang lebih 950,21km² terbagi dalam 19 kecamatan dan 235 desa/kelurahan. Kini, 70 desa di antaranya menjadi desa wisata. Ini membuktikan kepemimpinan Bupati Semarang Ngesti Nugraha berjalan dinamis. Ada wisata air, wisata yang menyuguhkan alam, wisata ekstrim, hingga wisata edukasi yang bisa dinikmati anak-anak sekolah.
Destinasi iwisata yang beragam tersebut, memiliki multiplier effect di berbagai sektor. Terutama menggerakkan perekonomian masyarakat, mulai sektor kuliner, usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan produk cinderamata, pemandu wisata, hingga usaha jasa perjalanan wisata yang diyakini dapat menambah pendapatan masyarakat.
Termasuk lewat berbagai acara pameran, tak hanya mendongkrak sektor wisata, tapi juga menyediakan ruang pemasaran. Di antaranya Rawapening Art, Festival Gedungsongo, hingga Festival Bunga di Bandungan.
Tentu saja, kemajuan di sektor wisara akan berimplikasi pada peningkatan pembangunan infrastruktur, mulai jalan menuju lokasi wisata, penyediaan faislitas pariwisata lainnya, termasuk pelayanan yang memberikan kenyamanan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Bahkan ketika menghadapi tantangan pada dua tahun lalu karena pandemi Covid-19, Bupati Ngesti tetap optimistis desa wisata di Kabupaten Semarang bisa memulihkan perekonomian daerah. Selama dua tahun tersebut, desa wisata memang ditutup total. Kala itu, tentu minim pemasukan. Jangankan festival, membuka lokasi wisata saja dilarang. Kalaupun buka di hari biasa, harus mematuhi peraturan pembatasan kegiatan masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Sektor wisata merupakan organ penting di Kabupaten Semarang. Tidak bisa dipungkiri, ketika pandemi Covid-19 sedang marak, warga kami yang terdampak sangat banyak. Tapi Alhamdulilah, saat ini sudah bangkit dan lebih baik lagi. Memang butuh waktu untuk sepenuhnya pulih,” lanjutnya.
Lewat misi dan visinya Bupati Semarang menjadikan desa wisata menjadi desa mandiri, konsistensi Pemkab Semarang terus terjaga. Artinya dari hasil pengelolaan desa wisata, bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat setempat. Tak hanya itu, potensi wisata juga berdampak pada perluasan lapangan kerja. “Adanya desa wisata memiliki dampak positif bagi peningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Atas konsistensinya menjalankan program wisata mewujudkan desa mandiri tersebut, Bupati Semarang Ngesti Nugraha diganjar penghargaan oleh RADARSEMARANG.COM dengan kategori Kepala Daerah Penggerak Desa Wisata.
“Terimakasih atas apresiasi RADARSEMARANG.COM untuk kami. Tentunya ini kami kembalikan kepada warga Kabupaten Semarang. Karena semangat warga Kabupaten Semarang lah, kami mendapatkan penghargaan ini,” ungkapnya usai menerima Anugerah RADARSEMARANG.COM pada malam resepsi di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang. (ria/ida)