RADARSEMARANG.COM – Keseriusan Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam hal inovasi pelayanan berbasis digital mendapatkan apresiasi dari RADARSEMARANG.COM. Orang nomor satu di Kendal itu dinobatkan sebagai Bupati Milenial Penggerak Digitalisasi untuk Menyongsong Revolusi Industri 4.0. Penghargaan diberikan oleh Direktur RADARSEMARANG.COM Baehaqi bersama Direktur Utama Jawa Pos, Leak Kustiyo di Gedung Gradhika Pemprov Jateng bersama 36 penerima lainnya Jumat (9/9).
Bupati Dico M Ganinduto telah mengubah sistem layanan di semua tingkatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengedepankan pelayanan secara digital. Tujuannya tidak lain adalah untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan pemerintah secara dalam jaringan (daring).
Sehingga setiap masyarakat dimanapun dan kapanpun bisa mengakses layanan pemerintah di manapun dan kapanpun. Mulai dari layanan data dan perubahan kependudukan, pembayaran pajak, pendidikan dan kesehatan.
Tidak hanya di OPD-OPD, tapi juga di tingkat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal untuk bisa menciptakan inovasi pelayanan digital. Seperti Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirto Panguripan dengan menciptakan aplikasi SiTopan. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa dengan mudah mengakses seluruh layanan PUDAM.
Mulai dari permohonan pasang jaringan maupun sambungan rumah, pembayaran hingga keluhan pelanggan. “Upaya ini kami lakukan untuk menyongsong revolusi industri 4.0. Artinya pemerintah harus berbenah, karena kedepan semua akan dilakukan secara digital. Sehingga tidak ada batas,” tegasnya.
Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kendal misalnya dengan membuat aplikasi Pak Dalman. Melalui aplikasi ini masyarakat bisa mengakses layanan KTP Elektronik, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Kartu Identitas Anak (KIA) dan sebagainya.
“Jadi harapan kami ke depan, warga tidak perlu jauh-jauh datang ke Dispendukcapil. Cukup dari rumah atau dimanapun bisa dilayani. Bahkan dokumen yang diminta, bisa dikirim ke pemohon sesuai alamat penerima,” tandasnya.
Tidak hanya dalam pemerintahan, inovasi berbasis digital ini juga mulai ia terapkan kepada pelaku UMKM. Sebab revolusi industri 4.0 sebenarnya lebih kepada masyarakat terutama pelaku industri. Dimana transaksi jual beli kedepan dilakukan tanpa batas. Artinya, tidak ada lagi batasan untuk orang berjualan produk kemanapun.
Para pelaku UMKM mulai diajari untuk berjualan secara online. Yakni dengan memanfaatan aplikasi marketplace yang ada media sosial. Seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp Business serta aplikasi lainnya.
Pun dengan perusahaan E-Commerce yang terbuka untuk umum seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Lazada, Grab, dan sebagainya. “Dengan memanfaatkan aplikasi ini, pelaku UMKM bisa berjualan tanpa batasan waktu dan tempat. Penjualan produknya bisa menjangkau lebih luas lagi,” tuturnya.
Dico mengaku juga memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM. Terutama untuk bisa bersaing di dunia industri 4.0. mulai dari Packaging, kualitas produk. Sehingga secara tampilan bisa bersaing dengan produk-produk lainnya.
Dico berkeyakinan, dengan program berbasis digital mampu mempermudah pelayanan masyarakat. Bupati Dico mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan RADARSEMARANG.COM. Penghargaan ini merupakan keberhasilan bersama yang diraih oleh Kabupaten Kendal. Sebab bisa berhasil karena ada kerja sama dan kerja keras semua pihak,” imbuhnya.
Direktur RADARSEMARANG.COM Baehaqi menjelaskan Anugerah RADARSEMARANG.COM telah digelar setiap tahun selama delapan tahun terakhir. Apresiasi ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada insan yang telah berkontribusi positif untuk daerahnya masing-masing.
“Apresiasi ini menunjukkan bahwa Koran tidak hanya bisa mengkritik tapi juga mengapresiasi. Apresiasi ini kami berikan kepada mereka yang memang benar-benar memiliki inovasi dan telah berkiprah positif di bidangnya,” kata Baehaqi. (bud/ida)