27 C
Semarang
Sunday, 22 December 2024

Sido Muncul Konsisten Kenalkan Jamu ke Dunia Internasional

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Jamu merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang diyakini sangat berguna bagi kesehatan. Saat ini, jamu tidak hanya dikenal dan dinikmati bangsa Indonesia saja. Masyarakat internasional juga sudah mengenal jamu.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul merupakan salah satu pihak yang mampu mengenalkan jamu sebagai produk asli Indonesia ke dunia internasional. Produk jamu Sido Muncul telah diekspor ke berbagai negara sehingga bisa dinikmati masyarakat dari berbagai negara.

Konsistensi PT Sido Muncul dalam mengenalkan jamu mendapatkan apresiasi berupa Anugerah RADARSEMARANG.COM 2021 sebagai Perusahaan yang Mampu Mengenalkan Jamu ke Dunia Internasional. Penghargaan diserahkan langsung Direktur RADARSEMARANG.COM Baehaqi dan diterima oleh Factory Head PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Wahyu Widayani di Agrowisata Sido Muncul Bergas, Kabupaten Semarang Selasa (7/12).

Baehaqi mengapresiasi cara Sido Muncul mengenalkan jamu herbal hingga tingkat internasional meski dalam situasi pandemi. Termasuk kinerja tim Sido Muncul dalam memperluas pasar. Di saat pandemi, sebagian besar perusahaan kelimpungan bahkan hingga tertidur pulas, pada Agustus 2020 Sido Muncul justru mengepakkan sayapnya ekspor ke Arab Saudi. Jauh sebelumnya, produk-produk jamu Sido Muncul sudah merambah benua Asia, Australia, Afrika, Amerika bahkan Eropa.

“Ini kan jamu tradisional. Jamu rumahnya berasal dari tanah Jawa diolah secara modern oleh Sido Muncul. Pasar ekspor tembus hingga satu miliar dolar. Ini fantastis meski di tengah pandemi. Sehingga pantas kalau penghargaan ini diberikan ke Sido Muncul,” lanjutnya.

Pada masa pandemi, ekspor obat tradisional Indonesia mampu tumbuh positif. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa selama Januari-September 2021, ekspor bahan obat tradisional tercatat sekitar 605 ton senilai lebih dari 1 juta US dollar. Lebih tinggi dari periode yang sama di 2020 sebanyak 189 ton senilai 321 ribu US dollar.

Kenaikannya lebih dari 200 persen. Sedangkan untuk ekspor produk obat tradisional pada Januari -September 2021 tercatat ada 151 ton senilai 2,1 juta US dollar, dibandingkan pada 2020 sebanyak 104 ton senilai 1,6 juta US dolar. Naik lebih dari 20 persen. Sido Muncul termasuk dalam pihak yang mencatatkan namanya sebagai pengekspor obat tradisional.

Pandemi juga tidak membuat Sido Muncul berhenti berinovasi. Tapi jeli mengambil peluang dengan adanya tren di masyarakat tentang gaya hidup sehat dengan menggunakan bahan-bahan alami.

Seperti pada paro pertama 2020, Sido Muncul meluncurkan 16 produk baru, termasuk produk herbal, suplemen, dan vitamin yang mendapat sambutan pasar sangat baik. Pada November 2020 juga diluncurkan produk jamu berbentuk kapsul. Hingga saat ini produk jamu Sido Muncul ada yang berbentuk serbuk seduh, cair, tablet, kapsul hingga permen.

Wahyu Widayani mengatakan, sebagai perusahaan yang terus berinovasi dalam mengembangkan potensi pemanfaatan herbal, situasi pandemi memang menghadirkan berbagai tantangan bagi Sido Muncul. Tantangan tersebut justru membuatnya semakin eksis.

“Sudah menjadi komitmen kami untuk terus memperluas jaringan pasar hingga ke luar negeri. Meskipun situasinya berat, kami tetap harus sama-sama semangat. Kami berterima kasih kepada RADARSEMARANG.COM dengan penghargaan ini tentu menjadi motivasi bagi kami, sehingga bisa memperkenalkan produk Sido Muncul ke seluruh negara,”katanya.

Lebih lanjut dikatakan Wahyu, produk-produk berbahan baku herbal dalam bentuk sediaan farmasi, obat tradisional, makanan minuman kesehatan, dan kosmetik tersebut berdasarkan penelitian yang rasional, aman, dan jujur. Dari kejujuran itulah, lanjut dia, Sido Muncul konsisten untuk menyediakan kebutuhan masyarakat. (ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya